Kerjasama berakhir, smartphone BlackBerry tinggal menunggu bulan

Kamis, 06 Februari 2020 | 03:05 WIB   Reporter: kompas.com
Kerjasama berakhir, smartphone BlackBerry tinggal menunggu bulan


SMARTPHONE / PONSEL PINTAR - Meski sempat eksis beberapa tahun terakhir, TCL Communication selaku pemegang lisensi merek BlackBerry akan menghentikan penjualan smartphone tersebut dalam beberapa bulan ke depan.

BlackBerry mengumumkan penghentian penjualan itu melalui akun Twitternya.  BlackBerry menyatakan, akan menghentikan penjualan ponsel cerdasnya pada akhir Agustus 2020 mendatang.

"Kami menyesal membagikan kabar ini, pada 31 Agustus 2020, TCL Communication tidak akan lagi menjual perangkat seluler bermerek BlackBerry," tulis BlackBerry dalam pernyataan.

Baca Juga: Samsung Galaxy S20 bisa dipesan mulai 12 Februari di Indonesia

KompasTekno melansir 9to5google, Blackberry menjelaskan, TCL Communication akan terus memberikan dukungan untuk smartphone yang masih berjalan, termasuk layanan pelanggan dan garansi hingga 31 Agustus 2022.

Walau tidak menyebutkan secara detail, jaminan tersebut berlaku untuk pembaruan perangkat lunak untuk beberapa produk Blackberry, terutama yang masih berjalan.

Belum ketahuan, mengapa TCL Communication memutuskan untuk tidak lagi memasarkan smartphone BlackBerry. Namun, selain penjualan yang tidak memenuhi ekspektasi, ada dugaan mereka akan masuk ke industri smartphone dengan merek milik sendiri.

Baca Juga: Akibat wabah corona, peluncuran ponsel terbaru Xiaomi Mi 10 ditunda

Dalam pernyataannya, Blackberry juga mengucapkan terima kasih kepada TCL Communication karena tak cuma mengembangkan perangkat keras, tetapi juga menjamin fitur keamanan yang ada pada samrtphone Blackberry.

"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada TCL Communication dan tim mereka untuk kemitraan yang sukses selama beberapa tahun terakhir," tulis Blackberry.

Di bawah naungan TCL Communication, Blackberry mulai mengadopsi sistem operasi Android untuk samrtphone besutannya. Ada sejumlah perangkat yang mereka produksi, seperti KEYOne, KEY2, dan KEY2 LE.

Baca Juga: Mulai dijual 1 Februari, Samsung Galaxy Note 10 Lite dibanderol Rp 8,2 juta

CEO BlackBerry John Chen pernah mengatakan, BlackBerry bisa menandatangani banyak kerjasama lisensi dengan berbagai pabrikan ponsel di seluruh dunia, sehingga memungkinkan ponsel-ponsel mereka tetap beredar di seluruh dunia.

TCL Communication mendapatkan lisensi merek BlackBerry pada 2016 lalu. Kesepakatan dengan brand besar sekelas TCL membuat jumlah pabrikan yang bisa berkongsi dengan BlackBerry menjadi sedikit. Soalnya, jangkauan TCL sudah luas.

Dengan strategi lisensi di berbagai negara ini, harapannya juga pangsa pasar smartphone BlackBerry bertambah. Tapi, hingga akhir 2016, jumlah ponsel BlackBerry yang beredar di seluruh dunia masih di bawah satu persen.

Penulis: Conney Stephanie

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ponsel Android BlackBerry Tinggal Menunggu Bulan"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: S.S. Kurniawan

Terbaru