KONSER MUSIK - JAKARTA. Konser Guns N’ Roses bertajuk Not In This Lifetime Tour pada 8 November 2018 di Jakarta semakin dekat. Ada kisah menarik di balik tema konser ini. Pada saat gitaris Slash dan bassis Duff McKagan bergabung kembali dengan Axl Rose dan Guns N’ Roses di tahun 2016, awalnya mereka hanya berencana melakukan lima pertunjukan.
Formasi klasik Axl, Duff dan Slash akhirnya malah melakukan tur berjudul Not in This Lifetime Tour ke Amerika, Asia dan Eropa dan menjadi salah satu konser terlaris sepanjang masa. Mengutip rilis yang diterima Kontan.co.id Rabu (8/8), hingga Juli 2018 tur konser ini mencetak keuntungan lebih dari US$ 500 juta.
Penuh jalan berliku menyatukan Axl dan Slash. Slash memainkan pertunjukan terakhirnya dengan Guns N’ Roses pada Juli 1993. Lalu pada tahun 1996, Slash mengumumkan ia tidak lagi menjadi bagian dari band. Perpecahan antara Axl Rose dan Slash adalah salah satu permusuhan yang paling kesohor dalam dunia musik rock yang menandai anjloknya karier band Guns N’ Roses. Banyak teori terkati hubungan buruk keduanya yang tidak pernah dapat diperbaiki. Mantan manajer Guns N’ Roses Doug Goldstein mencoba memberikan sedikit gambaran.
Mengutip Rollingstone.com Goldstein mengatakan, pertengkaran berasal dari keinginan Slash untuk tampil di konser Michael Jackson. Axl yang pernah dilecehkan ayahnya marah terhadap keinginan Slash tersebut. Rupanya Axl percaya tuduhan pelacehan seksual yang menimpa Jackson. Maka, enam tahun silam, reporter TMZ bertanya kepada Axl Roses mengenai kemungkinan Guns N’ Roses melakukan reuni dengan formasi lengkap dan ia menjawab dengan singkat “Not in this lifetime”, sebelum meninggalkan lokasi dengan mobilnya.
Slash juga mengakui, rencana awal reuni bersama dengan Guns N’ Roses memang untuk lima pertunjukan saja. “Karena kami (Axl dan Slash) sedang berada dalam hubungan yang baik, ide reuni ini merupakan hal yang bagus," kata Slash. Dan tur Not in This Lifetime Tour yang terus berjalan dengan formasi klasik Guns N’ Roses ini sekaligus memperlihatkan rekonsiliasi antara Axl dan Slash. Berkat tur ini, Billboard's 2018 Money Makers menempatkan Guns N’ Roses di urutan kedelapan sebagai grup musik yang paling banyak mendulang fulus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News