Kisah Iis Sugianto terinfeksi Covid-19: Berawal demam tinggi, lidah mati rasa

Jumat, 18 September 2020 | 07:00 WIB Sumber: Kompas.com
Kisah Iis Sugianto terinfeksi Covid-19: Berawal demam tinggi, lidah mati rasa

ILUSTRASI. Penyanyi senior Iis Sugianto berbagi kisah mengenai dirinya yang pernah dinyatakan positif Covid-19. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean/kye/18.


"Saya juga manusia biasa, harus menerima apa yang sudah digariskan bahwa umur sudah ditetapkan oleh Allah SWT. Mungkin inilah saatnya. Saya pikir pada saat itu begitu," ucap Iis Sugianto. 

Di satu sisi juga harus berjuang meningkatkan imunitas tubuhnya. "Saya enggak tahu apa saya bisa melewati ini semua. Saya benar-benar enggak tahu, saya hanya pasrah," ujar Iis Sugianto.

Lidah tidak bisa merasa

Iis menuturkan dampak fisik dari Covid-19 saat menyerangnya. "Kalau kepada saya (dampaknya) demam tinggi, tetapi saya tidak sesak, tidak batuk, dan penciuman masih ada," tutur Iis Sugianto. 

"Tetapi tidak ada nafsu makan karena lidah saya tidak ada rasa sama sekali. Seperti ada rasa belerang dan rasa kalau asin, asin sekali, kalau manis, manis sekali," jelasnya lagi. 

Baca Juga: Heboh happy hypoxia, masyarakat diminta tak ramai-ramai beli pulse oximeter

Selain itu ia juga mengalami kondisi dsrah yang sedang tidak normal. "Ketika itu, kekentalan darah saya sampai tiga kali di atas orang normal. Itu juga untung dirawat dan dijaga oleh dokter sehingga kekentalan darah saya bisa terjaga. Nah itu keuntungan saya dirawat," kata Iis Sugianto. 

Kini setelah bisa kembali ke rumah, Iis mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu memakai masker. 

Baca Juga: 7 Cara meningkatkan daya tahan tubuh guna mencegah serangan virus corona

"Mudah-mudahan keterangan saya ini bisa bermanfaat buat teman-teman semua untuk menjaga kesehatan. Hidup ini tidak bisa tanpa masker sama sekali. Jadi tiada hari tanpa masker," ucap Iis Sugianto.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Iis Sugianto Terinfeksi Covid-19, Lidah Mati Rasa hingga Pasrah"
Penulis : Melvina Tionardus
Editor : Dian Maharani

 

Selanjutnya: Mengenal kesamaan dan perbedaan virus corona dengan influenza

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru