Segera setelah teks proklamasi disusun, Sayuti Melik mengetik teks tersebut. Ada beberapa perubahan yang dibuat oleh Sayuti Melik saat mengetik teks proklamasi. Perubahan tersebut antara lain:
- Tempoh yang diubah menjadi tempo
- Wakil-wakil bangsa Indonesia menjadi atas nama bangsa Indonesia
- Tambahan nama Soekarno-Hatta
- Djakarta, 17-8-05 menjadi Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05.
Teks proklamasi berupa tulisan tangan Soekarno sempat dibiarkan begitu saja. BM Diah yang juga ikut dalam perumusan, kemudian mengambil dan menyimpannya. Pada 1993, BM Diah menyerahkan naskah proklamasi tersebut kepada Presiden Soeharto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Editor: Tiyas Septiana