Kisah menteri perempuan pertama di Indonesia, Maria Ulfah

Selasa, 07 Desember 2021 | 12:25 WIB   Penulis: Virdita Ratriani
Kisah menteri perempuan pertama di Indonesia, Maria Ulfah


Pada Minggu, 19 Desember 1948, Belanda menyerang pusat pemerintahan Republik Indonesia di Yogyakarta dengan menggempur Lapangan Terbang Maguwo dan mendaratkan pasukan terjun payung. Peristiwa tersebut membuat ibu kota Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda. 

Jatuhnya ibu kota Yogyakarta ke tangan Belanda juga ditambah kesedihan lain yang menimpa Maria Ulfah yaitu tewasnya sang suami Santoso Wirodihardjo yang diberondong tembakan dari serdadu Belanda saat akan kembali pulang ke tempat kerjanya di Solo. 

Pada saat itu, Santoso menjabat sebagai Sekretraris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kemudian, pada 10 Januari 1964, Maria Ulfah menikah dengan Soebadio Sastrosatomo, seorang anggota Partai Sosialis Indonesia. 

Pernikahan ini bertahan hingga Maria Ulfah menghembuskan nafas terakhirnya pada 15 April 1988. 

Menteri perempuan pertama di Indonesia ini dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta. Itulah kisah Maria Ulfah, menteri perempuan pertama di Indonesia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Virdita Ratriani

Terbaru