Kominfo buka beasiswa S2, kesempatan bagi yang ingin kuliah ke luar negeri

Kamis, 11 Februari 2021 | 09:48 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
Kominfo buka beasiswa S2, kesempatan bagi yang ingin kuliah ke luar negeri

ILUSTRASI. Kominfo buka beasiswa S2, kesempatan bagi yang ingin kuliah ke luar negeri. KONTAN/Muradi/09/08/2010


BEASISWA -  Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kementerian Kominfo kembali membuka program beasiswa untuk jenjang S2.

Tidak hanya dalam negeri, beasiswa jenjang S2 kali ini juga ditawarkan untuk pelamar yang ingin berkuliah di luar negeri. 

Kominfo memberikan informasi pendaftaran program beasiswa S2 Kominfo 2021 ini melalui unggahan di Instagram resminya (31/1/2021). 

"Bagi SobatKom yang ingin melanjutkan pendidikan S-2 di dalam maupun luar negeri, beasiswa Kementerian Kominfo kembali dibuka," tulis admin Instagram Kominfo. 

Beasiswa ini terbuka untuk masyarakat umum, Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Pusat dan Daerah, serta anggota TNI/Polri. 

Merangkum laman resmi Kominfo, berikut informasi tentang beasiswa S2 di luar negeri dari Kominfo. 

Baca Juga: Ada program beasiswa dari Bank BCA untuk lulusan SMA, berminat?

Pilihan universitas 

Bagi peserta yang ingin mendaftar beasiswa di universitas luar negeri, berikut beberapa universitas yang bisa dipilih. 

  • Tsinghua University Cina.
  • International Institute of Information Technology Bangalore India.
  • Eötvös Loránd University Hungaria. 
  • Twente University Belanda.
  • Skema Kominfo-StuNed Belanda. 
  • The University of Electro-Communications Jepang. 

Persyaratan umum

  • Warga Negara Indonesia (WNI).
  • Berlatar belakang pekerjaan di sektor teknologi informasi dan komunikasi dan pelaku rintisan (start-up) lokal (bagi pelamar dari masyarakat umum, termasuk penyandang disabilitas).
  • Berusia maksimal 37 tahun untuk ASN/Anggota TNI/POLRI dan 33 tahun untuk masyarakat umum pada saat penutupan pendaftaran.
  • Belum memiliki gelar S2 dan tidak sedang menerima beasiswa lain dan/atau sedang mengikuti program pendidikan S2 baik atas biaya sendiri maupun dari lembaga lain.
  • Mendapatkan izin pejabat yang berwenang.
  • Telah memiliki pengalaman kerja minimal 2 (dua) tahun.
  • Pelamar harus menunjukkan potensi menjadi pemimpin, pembuat keputusan, memiliki atribut personal, integritas, intelektual dan interpersonal yang mencerminkan potensi ini.
  • Akan kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan pendidikan.
  • Lulusan S1 dengan IPK minimal 2.90 (dari skala 4.0), sedangkan khusus untuk skema Beasiswa Kominfo-StuNed IPK minimal 3.00.
  • Diutamakan bagi pelamar yang sudah memiliki sertifikat kemahiran Bahasa Inggris (IELTS/TOEFL).
  • Pelamar wajib mendaftar ke perguruan tinggi untuk permulaan kuliah di bulan Agustus/September 2021.
  • Memenuhi persyaratan khusus dari perguruan tinggi yang dituju.

Persyaratan khusus beasiswa S2 Kominfo

1. Tsinghua University Cina

  • Persyaratan khusus, dokumen yang harus diunggah dan sistem aplikasi daring Tsinghua dapat dilihat pada laman (http://gradadmission.tsinghua.edu.cn/f/login) dengan batas waktu pendaftaran pada sistem perguruan tinggi tanggal 15 Maret 2021.
  • Biaya pendaftaran akan ditanggung oleh Kementerian Kominfo bagi pendaftar yang telah dinyatakan menjadi penerima beasiswa Kementerian Kominfo Tahun 2021.

2. India – International Institute of Information Technology Bangalore (IIITB)
Pelamar wajib mengikuti tes daring yang diselenggarakan oleh IIITB dan akan difasilitasi oleh Kementerian Kominfo pada awal bulan Mei 2021 (Jadwal akan diinformasikan kemudian) dengan ragam tes sebagai berikut:

  • Kemampuan Bahasa Inggris.
  • Kompetensi umum (sejenis TPA).
  • Wawancara daring dengan Admissions Team IIITB.

Baca Juga: Inilah perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan, meski memiliki fungsi yang sama

3. Hungaria – Eötvös Loránd University

  • Pelamar beasiswa wajib mendaftar ke perguruan tinggi secara mandiri untuk mendapatkan Letter of Acceptance (LoA) bersamaan dengan pendaftaran beasiswa ke Kementerian Kominfo.
  • Persyaratan khusus dan sistem aplikasi daring dapat dilihat pada laman https://apply.elte.hu/ dengan batas waktu pendaftaran pada tanggal 30 April 2021.

4. Belanda
a) Twente University

  • Pelamar beasiswa wajib mendaftar ke perguruan tinggi secara mandiri untuk mendapatkan Letter of Acceptance (LoA) bersamaan dengan pendaftaran beasiswa ke Kementerian Kominfo. Batas waktu pendaftaran ke Twente University pada tanggal 1 Mei 2021.

b) Skema Kominfo –StuNed

  • Tidak terbuka bagi pelamar yang bekerja di perusahaan multinasional dan Lembaga Swadaya Masyarakat Internasional; dan dicalonkan oleh Kemenkominfo yang dibuktikan dengan surat pengantar yang ditandatangani dan distempel oleh pejabat Kemenkominfo.
  • Para pelamar wajib mendaftar di perguruan tinggi terakreditasi di Belanda dengan jalur reguler dan mendaftar Beasiswa StuNed melalui sistem pendaftaran StuNed yaitu Delta.
  • Sudah harus memiliki Surat Penerimaan tidak bersyarat (Unconditional Letter of Acceptance) dari Program Master di bidang studi S2 di perguruan tinggi terakreditasi di Belanda pada saat pendaftaran beasiswa.

5. Jepang – UEC (The University of Electro Communications)

  • Pelamar beasiswa wajib mendaftar ke perguruan tinggi secara mandiri untuk mendapatkan Letter of Acceptance (LoA) bersamaan dengan pendaftaran beasiswa ke Kementerian Kominfo. 

Berkas dan jadwal pendaftaran

Berkas pendaftaran beasiswa luar negeri Kominfo bisa diunduh di komin.fo/beasiswa2021.  Beasiswa dibuka mulai 28 Januari 2021, dan ditutup pada 28 Februari 2021 untuk skema beasiswa Kominfo-StuNed dan Tsinghua University.

Sedangkan universitas lainnya, pendaftaran ditutup pada 19 Maret 2021.  Berkas pendaftaran dapat dikirimkan dalam satu dokumen dalam format pdf. 

Dokumen tersebut dikirim via email dengan format nama dokumen Beasiswa_Kominfo2021_(Nama Lengkap) ke alamat beasiswaIn@kominfo.go.id.

Informasi lengkap tentang pendaftaran beasiswa S2 dalam negeri dari Kementerian Kominfo bisa dilihat melalui tautan komin.fo/BeasiswaS2

Anda juga bisa mendapatkan informasi lebih lanjut dengan menghubungi helpdesk di 0857-6000-8994.

Selanjutnya: Hati-hati hoaks, ini klarifikasi tentang Kartu Indonesia Pelajar (KIP) Kuliah 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Tiyas Septiana
Terbaru