SEPAK BOLA - JAKARTA. Komisaris PT Liga Indonesia Baru (LIB), Hasani Abdul Gani, sedikit berbicara berapa kisaran harga kompetisi Liga 1. Ia mengatakan kompetisi Liga 1 dibanderol dengan harga sekitar US$ 12 juta sampai US$ 13 juta atau setara Rp 178 miliar.
Hasani Abdul Gani mengatakan seperti itu saat PT LIB berbincang-bincang dengan awak media termasuk BolaSport.com di Kantor PT LIB, Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (4/2). Ia berbicara itu juga karena pernyataan dari Helmy Yahya yang menyebutkan harga hak siar Liga Indonesia lebih mahal ketimbang Liga Inggris.
Baca Juga: Ini jadwal pertandingan el clasico jilid II Madrid vs Barcelona
Sebelumnya, Helmy Yahya dipecat oleh Dewan Pengawas TVRI karena sudah membeli program Liga Inggris. Saat itu Helmy Yahya menyampaikan Liga Inggris sangat murah karena hanya dijual seharga US$ 4 juta atau setara Rp 54 miliar untuk satu pertandingan saja.
Hasani Abdul Gani pun membantah pernyataan Helmy Yahya. Ia mengatakan harga hak siar Liga Inggris itu senilai US$ 40 juta atau setara Rp 548 miliar. “Pak Helmy Yahya itu tidak langsung membeli hak siar Liga Inggris. TVRI membelinya lewat Mola TV yang harga Liga Inggris itu senilai 40 juta dollar,” kata Hasani Abdul Gani.
“Kalau nilai kompetisi sepak bola Indonesia itu kisaran US$ 12 juta sampai US$ 13 juta," katanya.
Baca Juga: Keren, Liverpool pecahkan rekor keunggulan poin tertinggi di Liga Inggris
“Sementara TVRI hanya membeli satu pertandingan saja dengan harga US$ 4 juta karena tidak semua disiarkan di sana,” ucap Hasani Abdul Gani.
Pernyataan Hasani Abdul Gani hampir sama dengan Direktur Programing TV One, Reva Deddy Utama. Reva mengatakan harga hak siar Liga Indonesia lebih mahal ketimbang Liga Jerman.
“Jadi Liga Inggris itu kompetisi paling mahal. Tapi kalau dikaitkan dengan Liga Jerman, Liga Indonesia paling mahal. Liga Jerman hanya US$ 3,5 juta,” kata Reva Deddy Utama dalam pesannya di sebuah grup Whats App.
Artikel ini telah tayang di bolasport.com dengan judul "Komisaris PT LIB Sebut Nilai Hak Siar Liga Indonesia Seharga 13 Juta Dollar"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News