SEPAK BOLA - TOKYO. Rencana kompetisi sepak bola Jepang, J League untuk kembali bergulir menemukan batu sandungan setelah kiper Nagoya Grampus Mitchell Langerak dinyatakan positif virus corona.
Langerak menjadi pemain kedua dari Nagoya yang positif virus corona. Pekan lalu, klub ini telah mengumumkan, striker andalannya Mu Kanazaki juga terinfeksi virus corona.
Grampus telah melakukan tes terhadap 26 pemain serta staf pada Sabtu (6/6). Dari hasil tes tersebut, kiper asal Australia ini menjadi satu-satunya pemain yang dinyatakan positif.
Baca Juga: Sidang banding larangan bertanding Manchester City di Eropa dimulai hari ini
Selain itu, Langerak pun tak menunjukkan gejala virus corona dan telah dirawat di rumah sakit di wilayah Aichi.
J League sendiri sudah mengumumkan akan kembali memulai kompetisi pada 4 Juli mendatang. Sebelum kompetisi ditangguhkan, klub-klub yang berlaga di J League baru menyelesaikan satu pertandingan.
Di mana, Sanfrecce Hiroshima ada di puncak klasemen. Diikuti oleh Kashiwa Reysol dan FC Tokyo. Ketiganya memiliki poin yang sama, namun Sanfrecce unggul selisih gol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News