Sejarah Kucing Ragdoll
Kucing Ragdoll termasuk dalam jenis kucing dengan umur pembiakkan yang lebih muda daripada jenis kucing lainnya. Cattime.com mengatakan bahwa pembiakan Kucing Ragdoll pertama kali dilakukan pada 1960-an oleh Ann Braker di Riverside, California.
Baca Juga: Ingin memelihara kucing persia, harganya sampai belasan juta
Munculnya Kucing Ragdoll diawali oleh seekor kucing bernama Josephine. Josephine adalah kucing domestik dengan bulu yang panjang. Baker memilih kucing itu sebagai awal Kucing Ragdoll karena karakteristik bulunya, sifatnya yang tenang, dan ramah. Sifat itu diturunkan ke Kucing Ragdoll di mana Kucing Ragdoll menjadi sangat ramah kepada siapa pun.
Namun, masa perkembangan Kucing Ragdoll mengalami beberapa masalah karena pernyataan Baker dianggap tidak biasa. Cattime.com menyebutkan, Baker memberikan pernyataan bahwa ada pengaruh alien, uji coba CIA, dan masuknya gen manusia.
Pernyataan itu tidak memiliki dasar sama sekali sehingga di kemudian hari, banyak orang yang juga mengembangbiakkan Kucing Ragdoll. Ragdoll Fanciers Club International pun terbentuk dengan tujuan penerapan standarisasi pembiakan Kucing Ragdoll dan agar Kucing ragdoll mendapat pengakuan.
Tujuan Ragdoll Fanciers Club International pun tercapai. Pada 1993, Kucing Ragdoll didaftarkan dan pada tahun 2000 kucing Ragdoll mendapat pengakuan seutuhnya. Banyak organisasi yang mengakui Kucing Ragdoll, seperti American cat Fanciers dan The International Cat Association.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News