EDUKASI - Setiap planet termasuk bumi dilapisi oleh atmosfer. Atmosfer terdiri dari beberapa lapisan dan terbentuk dari berbagai macam komposisi gas.
Atmosfer akan menahan laju benda langit seperti meteor, yang menghantam lapisan atmosfer agar tidak sampai mengenai permukaan planet. Selain benda lain, atmosfer juga menahan sinar amtahari agar tidak langsung mengenai permukaan planet.
Atmosfer bumi, dikutip dari Encyclopedia Britannica, merupakan lapisan-lapisan gas yang berjarak ribuan kilometer.
Lapisan ini berfungsi untuk melindungi Bumi dari radiasi matahari dan hantaman meteor. Atmosfer mengelilingi Bumi mulai dari permukaan hingga ke luar angkasa.
Baca Juga: Ini perundingan dan konferensi untuk mempertahankan kedaulatan Republik Indonesia
Lapisan-lapisan atmosfer
Atmosfer yang mengelilingi bumi terdiri dari lima lapisan. Lapisan-lapisan tersebut memiliki ketinggian dan fungsi yang berbeda. Berikut lapisan atmosfer yang dilansir dari situs resmi NASA.
- Lapisan Troposfer
Berjarak 0-12 kilometer dari permukaan Bumi. Lapisan ini merupakan lapisan yang paling dekat dengan permukaan Bumi.
Troposfer merupakan lapisan atmosfer yang paling padat. Di lapisan ini semua cuaca atau iklim terjadi. Suhu lapisan ini berbeda tergantung dari tinggi permukaan bumi.
- Lapisan Stratosfer
Berjarak 35 kilometer dari permukaan Bumi. Stratosfer bersuhu sekitar 5 derajat Celcius. Di lapisan inilah lapisan ozon berada. Ozon sangat penting karena menyerap sinar ultraviolet.
- Lapisan Mesosfer
Berjarak 50-75 kilometer dari permukaan Bumi. Lapisan ini memiliki suhu antara 10 hingga -120 derajat Celcius. Benda langit dan meteor akan habis terbakar di lapisan ini.
Baca Juga: Mengenal organ-organ dalam sistem pencernaan manusia serta fungsinya
- Lapisan Termosfer
Berjarak 200-400 kilometer dari permukaan Bumi. Perubahan suhu pada termosfer berkisar di angka 40-1232 derajat Celcius.
Fenomena aurora terjadi di lapisan termosfer. Di lapisan ini juga gelombang radio merambat dan memantul.
- Lapisan Eksosfer
Berjarak di atas 800-3260 kilometer dari permukaan Bumi. Suhu di lapisan ini mencapai 2,200 derajat Celcius.
Eksosfer merupakan lapisan terakhir dari atmosfer. Lapisan ini berbatasan langsung dengan luar angkasa.
Komposisi atmosfer
Lapisan atmosfer terbentuk dari berbagai macam gas. Berikut komponen gas yang ada di atmosfer, bersumber dari Sumber Belajar Kemendikbud Ristek.
- Nitrogen
Nitrogen merupakan komponen gas terbanyak yang ada di atmosfer. Gas ini sebanyak 78.08 persen dalam atmosfer. Nitrogen dibutuhkan oleh senyawa organik.
- Oksigen
Gas terbanyak kedua di atmosfer adalah oksigen. Ada sebanyak 20.95 persen oksigen di atmosfer.
Gas ini merupakan gas yang sangat penting untuk kehidupan. Oksigen dibutuhkan untuk menjaga lapisan ozon. Gas ini juga penting untuk makhluk hidup.
Baca Juga: Ini bocoran materi yang keluar di tes SKD CPNS 2021, ada yang sudah Anda pelajari?
- Karbondioksida
Ada sekitar 0.034% karbondioksida di atmosfer. Angka ini memang sangat kecil dibanding nitrogen dan oksigen.
Namun demikian, efek dari karbondioksida bisa berimbas pada suhu bumi. Efek rumah kaca bisa ditimbulkan karena meningkatnya kadar karbondioksida di atmosfer.
Akibatnya, suhu pada pada permukaan bumi akan naik. Naiknya suhu permukaan bumi bisa menimbulkan berbagai macam dampak buruk seperti melelhnya es di kutub utara dan selatan.
- Neon, argon, xenon, dan kripton
Komponen gas ini merupakan gas mulia. Mereka tidak bisa bergabung dengan unsur lain dengan mudah.
Kandungan neon di atmosfer sebanyak 0.0018 persen, argon 0.93 persen, kripton 0.00011 persen. Xenon di atmosfer sangat kecil dibandingkan dengan semua unsur-unsur lain.
- Helium dan hidrogen
Dua unsur ini jarang ditemukan di udara kecuali pada panas yang tinggi. Helium dan hidrogen merupakan unsur yang paling ringan.
Kandungan helium di atmosfer sebanyak 0.0005 persen dan hidrogen sebanyak 0.00005%
- Ozon
Ozon merupakan lapisan pelindung yang sangat penting untuk Bumi. Oksigen merupakan unsur pembentuk ozon.
Sinar ultraviolet akan diserap oleh lapisan ini. Efek radiasi sinar ultraviolet berbahaya bagi makhluk hidup terutama manusia. Meskipun sangat penting, kandungan ozon di atmosfer hanya sebesar 0.00006 persen.
- Uap air
Uap air dari hasil penguapan danau, air laut, sungai, dan berbagai sumber lainnya juga terdapat di atmosfer. Uap air di atmosfer berfungsi dalam proses perubahan cuaca.
Selanjutnya: Tata tertib siswa peserta Asesmen Nasional tahun 2021, pelajar perlu tahu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
