OLAHRAGA - JAKARTA. Pemerintah Belanda memastikan bahwa tidak ada acara olahraga besar yang akan digelar hingga 1 September 2020. Keputusan itu membuat MotoGP Belanda yang dijadwalkan pada 28 Juni ditunda atau baru bisa diadakan setelah September.
Pemerintah Belanda secara resmi memperpanjang larangan mengadakan acara olahraga besar sampai 1 September, bahkan menutup kemungkinan menggelar laga sepak bola meski secara tertutup. "Tidak ada lagaa sepak bola profesional yang bisa dimainkan hingga 1 September, bahkan tanpa penonton," kata sebuah pernyataan dari asosiasi sepak bola Belanda dilansir BolaSport.com dari Crash.
Baca Juga: Dampak corona, Dorna berharap pembalap MotoGP lakukan pemotongan gaji
"Akibatnya, dewan sepak bola profesional bermaksud untuk tidak melanjutkan kompetisi 2019/2020
TT Belanda di Assen, bagian dari kalender grand prix sejak musim perdana dilangsungkan pada 1949. Biasanya GP Belanda diadakan pada akhir pekan terakhir Juni. Tahun lalu, MotoGP Belanda menjadi salah satu balapan dengan kehadiran 105.000 penggemar.
Penundaan kalender MotoGP tahun ini karena pandemi virus corona membuat Belanda menjadi tuan rumah putaran kedua MotoGP yang melakukan revisi jadwal setelah GP Jerman. Namun, pihak sirkui Sachsenring juga mencari tanggal baru setelah pemerintah Jerman memperpanjang larangan pertemuan publik secara besar-besaran hingga 31 Agustus.
Baca Juga: Dorna siapkan protokol untuk menggelar balapan MotoGP tanpa penonton
Dengan Finlandia yang belum menerima homologasi lintasan dan membutuhkan tes ban sebelum perlombaan perdana di KymiRing, balapan pertama MotoGP 2020 kemungkinan akan digelar pada Agustus. Diharapkan sekitar 10 dari 20 seri balap yang direncanakan masih bisa diselamatkan tahun ini.
Sementara itu, MotoGP Belanda mungkin belum dipindahkan hingga musim gugur. Jadwal tersebut masih bisa berubah jika melihat situasi pandemi virus corona di dunia.
Artikel ini telah tayang di bolasport.com dengan judul "MotoGP Belanda Resmi Ditunda, 'Puasa' Para Pembalap Semakin Lama"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News