Lebih murah mana, merakit atau membeli sepeda lipat utuh?

Jumat, 29 Mei 2020 | 09:49 WIB   Reporter: Dityasa H. Forddanta
Lebih murah mana, merakit atau membeli sepeda lipat utuh?

Sepeda lipat Fnhon Gust & Flock OTD


HOBI - JAKARTA. Pandemi Covid-19 membuat orang tersadar akan pentingnya kesehatan. Selain gaya hidup, bersepeda juga bisa menjadi salah satu alternatif untuk membuat tubuh tetap bugar dan sehat selama dilakukan secara teratur.

Karena alasan tersebut, sepeda lipat masih menjadi salah satu jenis yang paling digandrungi sampai saat ini. Namun, kerap muncul sebuah pertanyaan, terutama dari benak mereka yang baru ingin memiliki sepeda lipat.

Sebenarnya, lebih mahal mana, sih, antara merakit sepeda lipat dari nol atau membeli sepeda lipat secara langsung?

Yuk, simak ulasan yang Kontan.co.id soal biaya merakit sepeda lipat. Harga komponen yang dijabarkan berdasarkan harga dari toko offline maupun online.

Baca Juga: Sepeda gunung Element murahnya bukan main, buruan cek harga sepeda ini di sini

- Dimulai dari frame

Rangka atau frame sepeda lipat merupakan bagian yang paling penting. Banyak merek frame yang memang diproduksi untuk sepeda lipat rakitan di pasaran seperti Fnhon. Ada juga merek yang tergolong langka seperti Flock OTD.

Harga frame sepeda lipat Flock OTD beragam. Ada yang berkisar Rp 3,5 juta. Dengan harga ini, kita baru mendapatkan frame set sepeda lipat, termasuk fork dan tiang setang alias handlepost tanpa tiang jok atau seatpost.

Namun, cukup sulit menemukan penjual yang menawarkan frame sepeda lipat Flock OTD. Kebanyakan, Flock OTD dijual dalam bentuk satu sepeda utuh (fullbike). Hanya toko sepeda tertentu yang menjual frame set saja, itu pun dengan stok yang sangat terbatas.

*Rentang harga frame: Rp 3,5 juta-Rp 4 juta

Baca Juga: Sepeda lipat Pacific seri e-bike pas dikantong, cocok untuk Anda yang bermodal cekak

-Groupset

Setelah frame, komponen penting sepeda lipat lainnya adalah groupset. Ibarat mesin motor, groupset sangat menentukan performa sepeda.

Groupset juga terbagi dalam beberapa komponen, salah satunya lengan pedal atau crank. Harga crank bervariasi tergantung kualitas dan material yang digunakan.

Harganya juga tergantung dengan jumlah gerigi ring (chainring) dan rasio kecepatan. Umumnya, sepeda lipat menggunakan crank satu percepatan (single speed).

Tapi, ada beberapa frame sepeda lipat yang memang bisa dijejali crank dual speed. Harganya bervariasi. Bahkan, ada crank single speed yang harganya lebih mahal dibanding dual speed.

Baca Juga: Harga sepeda Dahon edisi best seller tidak mahal-mahal amat loh

Selain crank, ada pengoper gigi sepeda. Kalau di motor atau mobil, namanya persneling. Kalau di sepeda, namanya shifter.

Rentang harganya juga bervariasi. Selain material, harga shifter juga ditentukan oleh jumlah percepatan gigi belakang (sprocket). Ada yang masih menggunakan enam percepatan, tapi tak jarang sepeda lipat yang dijejali menggunakan sprocket hingga sepuluh percepatan

Tugas shifter adalah menarik penggerak rantai di setiap perpindahan gigi. Perangkat ini namanya rear derailleur (RD).

Harganya murah kok, ada yang hanya sekitar Rp 80.000. Tapi, kalau mau gaspol gowesnya, pilihan umumnya menggunakan RD Shimano Tiagra yang memiliki rasio sepuluh percepatan.

Oiya, rantai juga termasuk komponen groupset. Harganya relatif murah, sekitar Rp 160.000, kecuali yang sudah menggunakan campuran titanium yang harganya bisa mencapai Rp 500.000. Demikian halnya dengan sprocket yang harganya tergantung rasio dan material yang digunakan.

*Kisaran harga groupset:
Crank arm: Rp 200.000-Rp 600.000
Chainring: Rp 300.000-Rp 700.000
Shifter: Rp 200.000-Rp 500.000
RD: Rp 80.000-Rp 500.000
Sprocket: Rp 200.000-Rp 500.000
Rantai: Rp 100.000-Rp 500.000

Editor: Wahyu T.Rahmawati

Terbaru