BERITA DUKA - LONDON. Legenda film Skotlandia Sean Connery, yang juga pemeran James Bond, agen Inggris yang flamboyan dan canggih meninggal dunia pada usia 90 tahun. Demikian laporan BBC dan Sky News yang dikutip Reuters, Sabtu (31/10).
Connery dibesarkan dalam kondisi hampir miskin di daerah kumuh Edinburgh dan bekerja sebagai penggosok peti mati, tukang susu dan penjaga pantai sebelum hobi binaraga membantu karier akting dan menjadikannya salah satu aktor terbesar di dunia.
Dia dikenang pertama kali saat memerankan sebagai agen Inggris 007 alias James Bond, karakter yang diciptakan oleh novelis Ian Fleming.
Sebagai Bond, sikap debonair dan humor masam dalam menggagalkan penjahat dan berkoar-koar dengan wanita cantik memungkiri sisi yang lebih gelap dan kejam. Connery menciptakan karakter yang mendalam yang menetapkan standar bagi mereka yang mengikutinya dalam peran tersebut.
Baca Juga: Siap-siap, film animasi Petualangan Sherina bakal tayang tahun depan
Connery memperkenalkan dirinya dalam film dengan kalimat tanda tangan, "Bond - James Bond". Tapi Connery tidak senang ditentukan oleh peran itu dan pernah berkata dia "membenci James Bond terkutuk itu".
Tinggi dan tampan, dengan suara serak untuk mencocokkan kepribadian yang terkadang kaku, Connery memainkan serangkaian peran penting selain Bond. Ia memenangkan Academy Award untuk perannya sebagai polisi Chicago yang tangguh dalam " The Untouchables "(1987).
Dia berusia 59 tahun ketika majalah People menyatakannya sebagai "pria terseksi" pada tahun 1989.
Connery adalah pendukung kuat kemerdekaan Skotlandia dan memiliki tato kata "Scotland Forever" di lengannya saat bertugas di Royal Navy. Ketika dia dianugerahi gelar kebangsawanan pada usia 69 tahun oleh Ratu Elizabeth dari Inggris pada tahun 2000 di Istana Holyrood di Edinburgh, dia mengenakan gaun Skotlandia lengkap termasuk rok kotak-kotak hijau-dan-hitam dari klan MacLeod ibunya.
Beberapa film Connery yang terkenal termasuk "Marnie" (1964) sutradara Alfred Hitchcock, "The Wind and the Lion" (1975) dengan sutradara Candice Bergen. Lalu "The Man Who Would be King" dengan sutradara John Huston (1975) dengan Michael Caine. Ia juga main di film dengan sutradara Steven Spielberg yakni "Indiana Jones and the Last Crusade" (1989) dan kisah Perang Dingin "The Hunt for Red October" (1990).
Connery pensiun dari film setelah berselisih dengan sutradara pada film terakhirnya, "The League of Extraordinary Gentlemen" pada tahun 2003.
Namun film James Bond masih kuat lebih dari lima dekade setelah Connery memulainya. Film-film yang diproduksi dengan boros, dikemas dengan gadget berteknologi tinggi dan efek spektakuler, memecahkan rekor box office dan meraup ratusan juta dolar.
Dalam sebuah wawancara tahun 1983, Connery menyimpulkan film Bond yang ideal memiliki "lokasi yang luar biasa, suasana yang menarik, cerita yang bagus, karakter yang menarik, seperti cerita detektif dengan spionase dan latar eksotis dan burung yang bagus".
Baca Juga: Letitia Wright ingin ajak Captain Marvel jika ada film untuk seluruh superhero wanita
