OLAHRAGA - JAKARTA. Keberhasilan Liverpool menjadi juara Liga Champions musim 2018/2019 menempatkannya di urutan ketujuh klub dengan penghasilan tertinggi musim lalu. Walau begitu, Liverpool mencetak rekor pendapatan hak siar tertinggi dibandingkan semua klub yang ada.
Berdasarkan laporan 'Deloitte Football Money League 2020', pendapatan hal siar klub asal kota Liverpool ini mencapai € 299,2 juta. Kontribusi dari pendapatan hak siar ini bagi total pendapatan Liverpool mencapai 49%.
Asal tahu saja, total pendapatan Liverpool di musim 2018/2019 mencapai € 605 juta. Selain pendapatan dari hak siar, pendapatan komersial Liverpool sebesar € 210,9 juta atau setara 35% total pendapatannya. Sedangkan revenue dari penjualan tiket hanya € 94,5 juta.
Deloitte juga mencatat, pendapatan hak siar The Reds adalah yang tertinggi di Liga Inggris. Selain itu, Liverpool berhasil menambah pundi-pundinya di sektor ini lantaran berhasil menjadi jawara Champions League musim lalu.
Baca Juga: Depak Real Madrid, Barcelona jadi klub terkaya dunia
Keberhasilan ini diperkirakan bakal menambah pendapatan Liverpool di musim ini. Terlebih stadion Liverpool, Anfield Stadion, akhirnya dibuka untuk menyelenggarakan konser musim panas untuk kali pertama sejak 2008. Ini dilakukan guna mengembangkan daya tarik pengunjung di Anfield.
Liverpool juga diprediksi dapat mengerek pendapatannya dari sisi komersial untuk beberapa tahun mendatang. Mengingat mulai musim depan, The Reds bakal menggandeng Nike.
Kesepakatan baru tersebut menyediakan akses ke global jaringan distribusi yang lebih baik sehingga dapat meningkatkan penjualan barang klub dan akhirnya mengerek pendapatan komersial Liverpool.
Walau begitu, Liverpool masih jauh dari Barcelona FC yang menyabet gelar klub terkaya di dunia musim 2018/2019. Klub asal Spanyol tersebut juga menjadi klub sepak bola dengan pendapatan komersial tertinggi.
Pendapatan komersial Barca pada musim lalu mencapai € 383,5 juta. Jumlah ini naik 19% ketimbang capaian di musim sebelumnya.
Bahkan pencapaian klub asal Catalunya tersebut masih lebih tinggi ketimbang total pendapatan yang dicetak klub yang berada di posisi 12 yakni, Borussia Dortmund. Asal tahu saja, pendapatan klub asal Jerman ini di musim 2018/2019 lalu sebesar € 377,1 juta.
Keberhasilan Barca menggenjot pendapatan terjadi karena perusahaan telah memiliki strategi bisnis jangka panjang yang berfokus pada diversifikasi sumber pendapatan. Ini menjadikan Barcelona contoh nyata dari klub yang beradaptasi untuk mengubah pasar dan tak lagi bergantung pada tiket pertandingan dan hak siar.
Baca Juga: Piala Afrika 2021 digelar bulan Januari
Kenaikan pendapatan dari sisi komersial memang tak lepas dari strategi yang membuat lisensi atas nama Barcelona. Alhasil, klub dapat menambah pendapatan dan kontrol penuh atas produk yang dipromosikan dan dijual menggunakan brand Barcelona.
Selain di sisi komersial, Barca juga berhasil mencetak rekor untuk pendapatan dari penjualan tiket. Pada musim 2018/2019, penjualan tiket Barca mencapai € 159,2 juta.
Berikut ini daftar 15 klub terkaya dunia musim 2018/2019
Nama Klub | 2018* | 2019* |
FC Barcelona | 690,4 | 840,8 |
Real Madrid | 750,9 | 757,3 |
Manchester United | 665,8 | 711,5 |
Bayern Munich | 629,2 | 660,1 |
Paris Saint-Germain | 541,7 | 635,9 |
Manchester City | 568,4 | 610,6 |
Liverpool FC | 513,7 | 604,7 |
Tottenham Hotspur | 428,3 | 521,1 |
Chelsea | 505,7 | 513,1 |
Juventus | 394,5 | 459,7 |
Arsenal | 439,2 | 445,6 |
Borussia Dortmund | 317,2 | 377,1 |
Atletico de Madrid | 304,4 | 367,6 |
FC Internazionale Milano | 280,8 | 364,6 |
Schalke 04 | 243,8 | 324,8 |
Keterangan * dalam juta euro
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News