PERGURUAN TINGGI - Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) membuka pendaftaran calon taruna baru tahun 2025.
STMKG adalah sekolah kedinasan di bawah naungan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Tahun ini STMKG mmebuka kuota formasi sebanyak 350 formasi untuk empat program studi yakni D4 Meteorologi, D4 Klimatologi, D4 Geofisika, dan D4 Instrumentasi MKG.
Berikut ini persyaratan yang wajib dipenuhi oleh calon peserta seleksi STMKG 2025.
Baca Juga: Grafik Harga Emas Antam, Hari Ini Naik atau Turun? (5 Juli 2025)
Persyaratan mendaftar STMKG 2025
Persyaratan Umum
1. Pria/Wanita, Warga Negara Indonesia;
2. Sehat jasmani dan rohani, tidak buta warna, dapat berkacamata dengan Lensa Spheris Maksimal Minus (-) 4 D, dan Lensa Silindris Maksimal Minus (-) 2 D dan bersedia untuk melakukan pengobatan LASIK (Laser-Assisted in Situ Keratomileusis) dengan biaya sendiri apabila diterima/lulus seleksi;
3. Umur tidak kurang dari 15 tahun dan tidak lebih dari 23 tahun pada tanggal 1 September 2025;
4. Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama Pendidikan;
5. Bebas narkoba yang dibuktikan dengan tes Kesehatan;
6. Tidak sedang menjalankan ikatan dinas dengan instansi lain;
7. Tinggi badan minimal 155 cm untuk Pria dan 150 cm untuk Wanita, dengan berat badan seimbang;
8. Bersedia bekerja di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika sesuai ketentuan yang berlaku sejak dinyatakan lulus pendidikan, dan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI);
9. Khusus untuk peserta afirmasi terdapat persyaratan sebagai berikut:
- Memiliki akta kelahiran dan domisili sesuai identitas KTP/KKK di Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Maluku Utara dan Maluku;
- Telah menyelesaikan Sekolah Dasar (SD)/yang sederajat, atau Sekolah Menengah Pertama (SMP)/yang sederajat, atau Sekolah Menengah Atas (SMA)/yang sederajat di Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Maluku Utara dan Maluku;
- Bagi peserta afirmasi Orang Asli Papua (OAP) mendapatkan rekomendasi dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) atau Ketua/Anggota dari Majelis Rakyat Papua (MRP).
Tonton: Smelter Nikel MMP di Karingau Mulai Beroperasi
Persyaratan Akademik
- Lulus/akan lulus Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA)/ Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), atau yang sederajat untuk semua jurusan
- Bagi yang lulus pada tahun 2025 dan ijazahnya belum keluar, wajib menggunakan Surat Keterangan LULUS/Surat Keterangan Aktif di Kelas XII.
Tata cara pendaftaran STMKG 2025
1. Pendaftaran dilakukan pada 29 Juni - 18 Juli 2025;
2. Pendaftaran dilakukan secara online terintegrasi melalui portal Panitia Pendaftaran dan Seleksi Sekolah Kedinasan https://daftar-dikdin.bkn.go.id;
3. Peserta harus terlebih dahulu yakin telah memenuhi seluruh syarat sebelum melakukan pendaftaran. Apabila ternyata tidak memenuhi syarat tersebut, maka peserta tidak dapat diterima/dibatalkan sebagai calon taruna;
4. Mengisi formulir pendaftaran sesuai ketentuan
5. Biaya Pendaftaran sebesar Rp75.000, biaya pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) sebesar Rp100.000, dan biaya pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) sebesar Rp 100.000 (dibayarkan setelah Peserta dinyatakan berhak ikut SKB).
Demikian informasi tentang pendaftaran STMKG tahun 2025. Informasi pendaftaran bisa Anda lihat di situs https://ptb.stmkg.ac.id/.
Selanjutnya: ESG Jadi Pertimbangan Investasi, Industri Nikel Fokus Bisnis Keberlanjutan
Menarik Dibaca: 8 Rekomendasi Film Drama Korea Bertema Hukum Penuh Kasus Kriminal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News