Persyaratan khusus pendaftaran Tamtama PK TNI AU
- Pendidikan terakhir serendah-rendahnya SMP/sederajat, dengan syarat melengkapi ijazah SD, SMP, SMA (bagi lulusan SMA), SKHUN dan raport pendidikan terakhir asli serta fotokopi yang telah dilegalisasi.
- Tinggi badan minimal 163 cm dengan berat badan seimbang/ideal menurut ketentuan yang berlaku.
- Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama selama tujuh tahun.
- Belum pernah kawin dan sanggup tidak kawin selama mengikuti pendidikan pertama sampai dengan 2 tahun setelah lulus pendidikan pertama, yang diketahui oleh orang tua/wali, Lurah/Kepala Desa dan Kantor Urusan Agama (KUA)/catatan sipil setempat (bermaterai).
- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya.
- Bagi yang sudah bekerja dengan melampirkan: Surat persetujuan/izin dari kepala instansi yang bersangkutan serta surat pernyataan bersedia diberhentikan dari status karyawan, bila diterima menjadi Prajurit TNI.
- Bagi orang tua atau wali bersedia menandatangani surat pernyataan tidak melakukan penyuapan/kolusi kepada pihak manapun (bermaterai).
- Mendapat persetujuan dari orang tua bagi calon siswa yang belum berumur 21 tahun atau persetujuan wali bagi calon yang kedua orang tuanya sudah meninggal dunia atau berhalangan tetap.
- Harus mengikuti dan lulus pemeriksaan/pengujian seleksi penerimaan.
Pendaftaran dibuka mulai 1 November hingga 31 Desember 2020. Peserta bisa mendaftar setelah sebelumnya melakukan registrasi di laman https://diajurit.tni-au.mil.id/register.
Setelah melakukan registrasi, peserta login di laman https://diajurit.tni-au.mil.id/login_auth.
Informasi lebih lanjut tentang pendaftaran Tamtama PK TNI AU bisa diakses di laman https://diajurit.tni-au.mil.id/mn_tamtama. Atau Anda juga bisa menghubungi Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) terdekat.
Selanjutnya: Lowongan kerja di BUMN Bina Karya 2020 sebentar lagi tutup, ini posisi yang dibuka
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Editor: Tiyas Septiana