0 - Mimpi Luna Maya membuka usaha kuliner yang menyajikan makanan rumahan akhirnya terwujud. Luna merilis usahanya pertengahan Mei lalu, dengan menggandeng temannya, Rozma Suhardi yang seorang chef.
Perempuan kelahiran Denpasar, 26 Agustus 1983, ini memberi nama usaha kulinernya: Waluma. Ini merupakan singkatan dari Warung Luna Maya. “Sesederhana itu,” katanya.
Sebetulnya, Luna pernah punya usaha restoran dengan mengusung nama yang sama, Waluma. Tapi, dengan alasan kesibukan, ia menutup rumahmakan di daerah Jakarta Selatan tersebut. “Tahun ini, saya mencoba kembali fokus dengan konsep yang matang,” ujar bintang film The Doll Part 2 ini.
Konsep usahanya, sesuai mimpi lama Luna, menawarkan makanan yang sehat ala rumahan. Karena itu, masakan yang Waluna sajikan bebas dari MSG. Sebelumnya, Waluna menyajikan menu campuran Indonesia, Asia, dan Barat.
Sejauh ini, warung makannya baru menyediakan ayam bakar plus nasi dengan empat rasa, yakni ayam bawang, ayam matah, ayam balado, dan ayam sambal hijau. Harganya mulai Rp 23.000 per paket.
Lantaran konsepnya masakan rumahan alias home made, Luna meyakini, masyarakat akan menyukainya. “Target pasar kami adalah siapa pun mereka penikmat masakan rumah. Jadi, saya rasa, mereka akan suka dengan Waluma,” tutur dia.
Untuk sementara, Luna belum membuka rumah makan fisik seperti dulu, melainkan baru berupa warung online. Dia masih memaksimalkan jalur penjualan melalui kanal daring seperti Instagram dan bekerjasama dengan aplikasi pemesanan makanan via ojek online, Go-Food dan Grab-Food. “Offline-nya segera. Semoga tahun ini bisa buka. Doakan, ya,” imbuh Luna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News