EDUKASI - Semakin berkembangnya zaman, mahasiswa perlu menyesuaikan diri agar tidak tertinggal. Mereka perlu melatih soft skill agar bisa bersaing dalam dunia kerja.
Persaingan dalam mendapatkan pekerjaan kian sulit. Jika tidak membekali diri dengan kemampuan yang unggul, mahasiswa bisa tersaingi. Soft skill menjadi salah satu kemampuan yang paling banyak dibutuhkan di dunia kerja.
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen DIkti), melalui akun Instagram resminya (02/11/2020) menghimbau para mahasiswa untuk mulai mengasah soft skill mereka. "Di era revolusi industri 4.0, soft skill menjadi modal dasar bau lulusan perguruan tinggi untuk masuk ke dunia kerja," tulis admin Instagram Ditjen Dikti.
Karenanya mahasiswa perlu melakukan berbagai metode pembelajaran untuk meningkatkan soft skill. Hal ini sebaiknya dilakukan sejak masih di bangku kuliah.
Berikut alasan mengapa soft skill penting dilatih sejak masih menjadi mahasiswa. Informasi di bawah ini dihimpun dari unggahan di Instagram resmi Ditjen Dikti
-
Kompetisi yang tinggi
Perkembangan zaman dan teknologi mengubah perilaku masyarakat. Hal-hal yang selama ini dilakukan secara konvensional, beralih ke digital.
Seperti berbelanja sekarang sudah bisa dilakukan secara daring. Imbasnya, sektor perdagangan akan beralih dari konvensional ke digital. Jika mahasiswa tidak bisa mengikuti perkembangan ini, mereka bisa tersingkir.
Baca Juga: Pemburu beasiswa, ada beasiswa S2 di Oxford University yang bisa dicoba
-
Relasi yang luas
Dengan mengikuti pelatihan pengembangan soft skill, Anda bisa mendapatkan banyak relasi. Hubungan relasi ini bisa memudahkan Anda dalam mencari pekerjaan. Relasi Anda bisa memberikan rekomendasi kerja atau informasi tentang lowongan pekerjaan.
-
Mudah memilih pekerjaan
Semakin banyak soft skill yang dikembangkan semasa kuliah, semakin besar kesempatan Anda memilih pekerjaan. Anda setidaknya sudah merasakan berbagai keterampilan dan memilih mana yang cocok dengan Anda. Kemampuan yang dimiliki juga mempermudah Anda mendapatkan pekerjaan.
-
Memperkuat mental
Soft skill yang sudah diasah bisa memperkuat mental mahasiswa. Mental pantang menyerah dan rajin akan terlihat dari konsistensi mahasiswa. Soft skill tersebut sangat dibutuhkan di dunia kerja. Hasil dari konsistensi tersebut akan terlihat saat mereka terjun di dunia profesional.
Selanjutnya: Ada bonus pendanaan sebesar Rp 500 miliar untuk PTN di Merdeka Belajar jilid 6
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
