KESEHATAN - Penyakit asam urat disebabkan oleh penumpukan asam urat akibat terlalu banyak purin yang dipecah dalam tubuh. Purin bisa berasal dari makanan atau minuman yang dikonsumsi.
Oleh sebab itu, penderita asam urat wajib hati-hati dalam memilih asupan. Makanan tinggi purin adalah makanan yang harus dihindari untuk mencegah naiknya kadar asam urat dalam darah.
Salah satu makanan yang disebut-sebut harus dihindari oleh penderita asam urat adalah telur. Namun, benarkah telur berbahaya untuk penderita asam urat? Berikut adalah penjelasannya, dilansir dari Healthline, 26 April 2019.
Telur dan penyakit asam urat Sebuah ulasan jurnal tahun 2015 menganalisis data dari Singapore Chinese Health Study untuk melihat bagaimana sumber protein yang berbeda memengaruhi flare-up pada peserta yang menderita asam urat.
Baca Juga: Kaya antioksidan ini sederat manfaat kembang kol untuk kesehatan
Para peneliti tidak menemukan adanya hubungan yang signifikan antara risiko asam urat dengan konsumsi telur, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Dengan demikian, telur termasuk makanan yang aman dikonsumsi oleh penderita asam urat. Penderita asam urat harus menghindari daging merah karena kaya akan purin sehingga perlu memilih sumber protein lain yang rendah purin.
Untuk itu, telur adalah pilihan sumber protein yang baik dan tidak mengakibatkan kenaikan kadar asam urat.
Menurut United States Department of Agriculture, telur yang berukuran besar mengandung 7,03 gram protein, 5,33 gram lemak, 0,40 gram karbohidrat, dan 0,21 gram gula.
Telur juga mengandung sejumlah mineral dan vitamin, di antaranya adalah kalium, fosfor, kalsium, vitamin A, vitamin D, dan folat.
Baca Juga: Tidak hanya meredakan asam urat, ini manfaat nanas untuk kesehatan