OTOMOTIF - JAKARTA. Mencari mobil bekas usia muda lebih mudah dibandingkan dengan yang berusia tua. Mobil bekas usia satu sampai lima tahun biasanya bisa langsung dipakai tanpa perlu banyak meremajakan komponennya.
Selain memastikan bodi dan mesin dalam keadaan baik, calon konsumen harus mengecek bagian kaki-kaki. Mulai dari sokbreker, bushing arm, bearing, hingga roda yang mencakup pelek serta ban.
Baca Juga: Agresif, BMW Indonesia masih akan luncurkan satu model baru lagi di tahun ini
Menurut Rudi Ganefia, Service Head Auto2000 Krida, Jakarta Selatan, kaki-kaki perlu dapat perhatian lebih sebab lebih rentan mengalami kerusakan ketimbang komponen mesin.
“Biasanya lebih gampang rusak daripada mesin, karena pemakaian seperti sering lewat jalan rusak, menghajar lubang, dan polisi tidur. Atau juga karena sering membawa beban penuh,” katanya kepada Kompas.com (16/10).
Hal tersebut lama kelamaan akan berimbas pada performa kaki-kaki yang menurun. Makanya calon konsumen mobil bekas usia muda harus sisihkan dana yang cukup besar untuk memperbaikinya.
Di bengkel Auto2000 misalnya, konsumen bisa memanfaatkan jasa general check-up untuk mengetahui riwayat perbaikan mobil bekas yang diincar, khususnya untuk keluaran Toyota.
Dengan mengeluarkan kocek Rp 150 ribu, konsumen dapat mengetahui bagian mana saja yang perlu diganti atau diperbaiki. Rudi pun menyarankan untuk memprioritaskan mobil bekas dengan kondisi kaki-kaki yang masih baik.
Baca Juga: Wah, menunggak iuran BPJS Kesehatan juga bisa hambat pengurusan STNK
Sebab kondisi sokbreker, bushing arm, bearing, dan roda yang bagus pertanda pemilik sebelumnya merawat serta memperlakukan mobil dengan apik.
“Biasanya kalau kaki-kaki masih baik, umumnya mesin masih dalam kondisi yang baik juga. Jadi perbaikan mobil bekas yang diincar tidak terlalu banyak dan bisa langsung dipakai,” ucapnya. (Dio Dananjaya)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cari Mobil Bekas, Perhatikan Sektor Kaki Agar Tak Habis Banyak Uang"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
