Bagi mahasiswa Poltek Nuklir, komponen biaya pendidikan nol rupiah tersebut telah mencakup biaya-biaya yang diperlukan selama menjalani perkuliahan.
“Biaya pendaftaran, sarana-prasarana, ujian semester, KRS teori dan praktikum, SPP, dan wisuda sudah disubsidi sepenuhnya oleh BRIN, yaitu selama masa studi empat tahun atau delapan semester,” imbuhnya.
Kebijakan subsidi biaya pendidikan nol rupiah ini juga memberi keuntungan bagi BRIN dan masyarakat. Kebijakan ini dalam rangka membuka kesempatan yang lebih luas lagi bagi mahasiswa yang memiliki minat untuk belajar tentang nuklir namun memiliki keterbatasan ekonomi.
Dua skema PMB
Ada dua skema program pada PMB 2022/2023 di Poltek Nuklir Indonesia. Yaitu jalur reguler dan alih jalur. Muhtadan memaparkan, jalur reguler merupakan penerimaan mahasiswa untuk program Sarjana Terapan Teknik dari lulusan SMA/SMK/sederajat.
Ini sebagai jalur perekrutan talenta yang direkomendasikan oleh sekolah. Program alih jalur adalah untuk meningkatkan kualifikasi dari lulusan D3 menjadi Sarjana Terapan D4 bagi pegawai BRIN dengan status tugas belajar.
Baca Juga: 17 Maret 2022 Ditutup, Simak Cara Registrasi Akun LTMPT untuk Daftar UTBK-SBMPTN
Kuota jalur reguler tahun 2022 ini untuk kuliah nol rupiah adalah sebanyak 120 siswa yang terdistribusi ke dalam tiga program studi yaitu Teknokimia Nuklir, Elektronika Instrumentasi, dan Elektro Mekanika. Ketiga program studi tersebut memiliki spesifikasi keahlian yang berbeda-beda.
Bagi yang berminat, pendaftar dapat mengakses portal pmb.polteknuklir.ac.id untuk mengetahui alur pendaftaran.
Informasi lebih lanjut terkait PMB Poltek Nulir tahun ajaran 2022/2023 dapat menghubungi platform komunikasi resmi Poltek Nuklir melalui email polteknuklir@brin.go.id dan pmb-polteknuklir@brin.go.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
