MENCARI KERJA - Sering pencari kerja tidak tahu tentang kesalahan pembuatan CV. Akibatnya, banyak CV yang mencantumkan hal-hal yang tidak penting. Jika sudah seperti ini, HRD juga tidak tertarik untuk membaca CV Anda.
CV ibarat wajah Anda, dimana HRD akan menilai pertama kali. Tentunya membuat CV yang menarik dan baik menjadi sangat penting bagi pencari kerja.
Tetapi masih banyak pelamar yang tidak tahu kesalahan pembuatan CV. Kesalahan tersebut sering membuat HRD enggan untuk melirik pelamar.
Baca Juga: Lowongan kerja 2020 Officer Development Program (ODP) Bank BNI
Agar CV Anda bisa dilirik oleh HRD, ada beberapa poin yang harus dihindari. Poin tersebut adalah kesalahan yang biasa ditemui di CV.
Apa saja poin kesalahan tersebut? Berikut kesalahan pembuatan CV dirangkum KONTAN.co.id dari Glints, Robert Walters, dan CareerAddict.
- Kesalahan penulisan atau typo
Kesalahan pembuatan CV yang pertama dan paling sering terjadi adalah typo. Banyak pelamar kerja yang sering tidak teliti saat membuat CV.
Kesalahan tanda baca hingga penulisan bisa mengurangi nilai Anda. Sebelum mengirimkan CV, sebaiknya Anda teliti lebih dahulu.
Baca pelan-pelan CV Anda dan tandai bagian mana yang typo lalu ketik ulang. Anda juga bisa meminta teman atau kerabat untuk mengecek CV Anda.
- Memasukkan data palsu
Hal yang paling haram dilakukan saat membuat CV adalah memalsukan data. Seberapa besar keinginan Anda untuk bekerja, jangan membuat Anda menghalalkan segala cara.
Tulis data diri dan kemampuan sesuai yang Anda miliki. Ada kemungkinan HRD menanyakan detail informasi di CV Anda. Jika Anda berbohong tentu sudah menjadi nilai minus untuk Anda.
Kemungkinan untuk lolos juga semakin berkurang. HRD akan menganggap Anda bukan calon pegawai yang jujur.