Media sosial bisa ganggu mental anak

Rabu, 28 Oktober 2015 | 18:15 WIB Sumber: Kompas.com
Media sosial bisa ganggu mental anak


JAKARTA. Hampir semua anak-anak saat ini sepertinya sudah menggunakan gadget.

Selain untuk sarana komunikasi telepon, bermain game, hingga mengakses media sosial.

Nah, mengakses media sosial seperti Facebook dan Twitter kerap membuat anak-anak menjadi lupa waktu.

Lebih dari itu, Dailymail.co.uk menyebut sebuah penelitian menyatakan anak-anak yang sering menggunakan media sosial dalam waktu lama, lebih berisiko dua kali lipat mengalami masalah pada kesehatan mental.

Berdasarkan data sekitar tahun 2012-2013, sebesar 56% anak-anak bisa menghabiskan waktu menggunakan media sosial selama 3 jam atau lebih.

Sekitar 8% dari anak-anak tersebut, mengakses media sosial pada hari sekolah.

Menurut peneliti, lebih banyak anak perempuan yang kecanduan media sosial dibanding anak laki-laki.

Jumlahnya sebesar 11% atau sekitar satu dari 10 anak perempuan yang menghabiskan waktu mengakses media sosial lebih dari tiga jam.

Data National Statistics Inggris menemukan, sejumlah anak-anak yang menghabiskan banyak waktu dengan media sosial, seperti Facebook, Twitter, dan Pinterest mengalami masalah emosional, hiperaktif, dan perilaku buruk.

Peneliti mengungkapkan, media sosial bisa menyebabkan anak terkena cyber bullying.

Cyber bullying bisa berdampak buruk bagi kesehatan mental anak seperti stres dan depresi.

Anak-anak memang bisa berkomunikasi dengan banyak orang di media sosial.

Namun, interaksi sosial secara langsung lebih penting.

Penelitian lain juga menunjukkan perilaku menonton televisi atau menonton video terlalu lama juga meningkatkan risiko depresi, gangguan cemas, dan tekanan emosional.

(Dian Maharani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto

Terbaru