Melihat perjalanan suaka si maskot Jakarta di Pulau Kotok

Minggu, 18 Agustus 2019 | 07:33 WIB   Reporter: SS. Kurniawan
Melihat perjalanan suaka si maskot Jakarta di Pulau Kotok

ILUSTRASI. Burung Elang


Jika lulus, elang bondol akan masuk dalam kelompok Treatment 2. Di kelas ini, mereka sudah mulai agresif dan memperoleh pakan ikan hidup juga dipisah satu sama lain.

Selanjutnya, elang bondol dibawa ke elompok SOS 2 atau tempat sosialisasi. Di dalam area SOS 2, tidak boleh terdengar suara manusia atau kegaduhan. Sebab, di kandang semi terbuka ini, mereka menjalani tes kemampuannya hidup mandiri sebelum dilepasliarkan.

Tidak semua orang bisa mengunjungi pusat konservasi elang bondol tersebut, harus seizin BKSDA DKI Jakarta dan JAAN. Tapi, untuk mendukung pengenalan satwa langka ini, JAAN dengan menggandeng PT Pertamina akan menggelar program Sahabat Semata.

Sejak 2017, Pertamina menyokong dana perawatan elang bondol hingga lebih dari Rp 1 miliar hingga saat ini. Sebagian berasal dari dana yang mereka himpun dari pendaftaran lomba lari Pertamina Ecorun 2018 sebesar Rp 500 juta lebih.

Dewi Sri Utami, Unit Manager Communication Relation & CSR Pertamina, menjelaskan, bantuan Pertamina tersebut terwujud dalam beberapa kegiatan. Misalnya, renovasi kandang, pembangunan gapura atau pintu masuk Pusat Sanctuary Elang Bondol, dan perawatan.

“Komitmen kami terhadap pelestarian maskot Jakarta elang bondol masih berlanjut hingga saat ini, sebagai wujud kepedulian kami terhadap keberlanjutan lingkungan dan rantai makanan,” ujar Dewi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan
Terbaru