Mengenal 4 Periode pada Zaman Batu di Masa Praaksara dan Contoh Peninggalannya

Rabu, 15 Juni 2022 | 12:24 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
Mengenal 4 Periode pada Zaman Batu di Masa Praaksara dan Contoh Peninggalannya

ILUSTRASI. Mengenal 4 Periode pada Zaman Batu di Masa Praaksara dan Contoh Peninggalannya. REUTERS/Kieran Doherty/File Photo -?Stonehenge


EDUKASI - Jakarta. Jauh sebelum peradaban maju seperti zaman modern seperti yang saat ini, manusia tinggal di zaman dimana teknologi masih sangat sederhana seperti menggunakan alat-alat dari batu hingga logam sederhana.

Bukti adanya zaman batu pada masa praaksara bisa kita temui di berbagai museum purbakala seperti Museum Sangiran di Surakarta. 

Melansir dari situs Direktorat SMP Kemendikbud Ristek, masa praaksara sendiri adalah sebuah masa di mana manusia belum mengenal tulisan. 

Masa ini ditandai dengan penggunaan batu dan logam sebagai teknologi yang digunakan manusia kala itu. Singkatnya, masa praaksara terbagi menjadi menjadi dua zaman, yaitu zaman batu dan juga zaman logam.

Baca Juga: Jalur-Jalur PPDB SD Tahun 2022 serta Syarat dan Ketentuan Mendaftarnya

Zaman batu sendiri terbagi lagi menjadi beberapa periode, seperti zaman batu tua (paleolitikum), zaman batu tengah (mesolitikum), zaman batu muda (neolitikum), dan juga zaman batu besar (megalitikum). 

Berikut ini informasi tentang periode-periode pada zaman batu di masa praaksara, dirangkum dari Direktorat SMP Kemendikbud Ristek

Periode zaman batu tua (paleolitikum)

Zaman batu tua atau zaman paleolitikum adalah zaman dimana manusia purba kala itu masih menggunakan alat dari batu-batu besar dan masih kasar. 

Beberapa peralatan batu yang digunakan pada zaman palaeolithikum misalnya kapak perimbas dan juga alat-alat serpih.

Kehidupan manusia purba saat itu masih menerapkan gaya hidup nomaden atau berpindah-pindah tempat. Mereka memperoleh makanan dengan cara berburu binatang dan mengumpulkan makanan berupa biji-bijian, sayuran dan buah dari alam yang dilewatinya.

Periode zaman batu tengah (mesolitikum)

Setelah zaman batu tua, zaman batu selanjutnya adalah zaman batu tengah atau zaman mesolitikum. Pada zaman ini peralatan batu yang digunakan oleh manusia purba sudah mulai ada peningkatan. 

Peralatan batu yang semula masih besar dan kasar kini mulai dimodifikasi oleh manusia purba menjadi lebih halus dan berukuran lebih kecil. Contohnya seperti pebble (kapak Sumatra) dan juga mata panah yang terbuat dari batu.

Diyakini bahwa pada masa mesolitikum manusia sudah mulai hidup menetap. Bukti yang mendukung hal tersebut adalah dengan ditemukannya Kjokkenmoddinger atau sampah sisa-sisa makanan seperti kulit kerang dan Abris sous Roche yaitu cerukan atau gua yang digunakan manusia purba sebagai tempat tinggal.

Baca Juga: Sesuai dengan Anjuran Rasulullah, Ini Tata Cara Melaksanakan Salat Sunnah Tahajud

Periode zaman batu baru (neolitikum)

Zaman batu selanjutnya adalah zaman batu baru atau dikenal dengan neolitikum. Peralatan pada zaman ini sudah semakin inovatif seperti contohnya kapak persegi dan juga kapak lonjong. 

Kehidupan masyarakat pada zaman ini juga sudah mulai berada pada fase food producing. Selain sudah menetap, mereka juga telah melakukan kegiatan bercocok tanam untuk menghasilkan makanan sendiri.

Periode zaman batu besar (megalitikum)

Zaman batu yang terakhir adalah zaman batu besar atau zaman megalitikum. Salah satu ciri khas pada zaman batu ini adalah sudah mulai adanya kepercayaan dari masyarakat di masa tersebut kepada tuhan.

Dinamai dengan zaman batu besar karena beberapa produk yang dihasilkan pada zaman ini berupa kebudayaan bangunan yang menggunakan batuan-batuan besar. Contohnya seperti menhir, dolmen, kubur peti batu, sarkofagus, waruga, punden berundak, dan patung-patung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tiyas Septiana
Terbaru