Mengenal Dark AI yang Merajalela, Kenali Bahaya dan Ancamannya

Kamis, 14 Agustus 2025 | 09:46 WIB Sumber: Avast
Mengenal Dark AI yang Merajalela, Kenali Bahaya dan Ancamannya

ILUSTRASI. Cybersecurity. Freepik

KONTAN.CO.ID - Mengenal apa itu Dark AI yang merupakan kejahatan internet baru-baru ini. Perkembangan AI tentu memiliki efek positif dan negatifnya untuk kehidupan nyata manusia.

Kecerdasan Buatan atau Artifical Intelegence (AI) menjadi salah satu topik pembahasan karena penggunaannya semakin dekat sehari-hari.

Anda bisa membuat animasi, desain, maupun menduplikasi wajah manusia hanya dengan AI. Sayangnya, hal ini menuai ancaman di masa depan terkait kejahatan internet yang kemudian dikenal Dark AI.

Lalu, seperti apa bahaya dan ancaman dari Dark AI? Simak informasi selengkapnya.

Baca Juga: OpenAI Kalahkan Grok dalam Pertandingan Catur, Terbukti Lebih Cerdas

Apa Itu Dark Ai?

Keamanan siber

Melansir dari laman Avast, Dark AI adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) terutama Generative AI dengan tujuan jahat.

Hal ini seperti memanfaatkan kebohongan lewat AI menjalankan serangan siber, penipuan, atau penyebaran propaganda.

Berbeda dengan AI yang dikembangkan untuk membantu, Dark AI sengaja dirancang untuk mengeksploitasi sistem dan individu tanpa batasan etika.

Baca Juga: NASA & Google Ciptakan AI Medis untuk Misi ke Mars

Apa yang Sudah, Sedang, dan Akan Dilakukan Dark AI?

1. Serangan Siber Canggih

Dark AI mampu menciptakan malware yang menyesuaikan diri dengan sistem target, melakukan phishing skala besar, mengeksploitasi kerentanan secara otomatis, hingga mengembangkan ransomware yang bekerja cerdas sesuai struktur jaringan korban.

2. Deepfake dan Manipulasi Media

Generative AI memungkinkan pembuatan video, audio, atau gambar palsu yang sangat realistis. Hasilnya dapat digunakan untuk menyebarkan informasi bohong, merusak reputasi, atau memanipulasi opini publik.

3. Dark GPT dan Toolkit Kriminal

Ada model AI seperti FraudGPT dan WormGPT yang dirancang khusus untuk mempermudah kegiatan kriminal, termasuk menulis kode jahat, membuat dokumen palsu, melancarkan phishing, dan mengeksploitasi sistem. Alat semacam ini bahkan dapat dibeli di dark web tanpa hambatan teknis berarti.

Baca Juga: 10 Pekerjaan yang Akan Hilang karena AI

Ancaman pada Kehidupan dan Keamanan

1. Skala Serangan Meningkat

Dark AI membuat serangan siber lebih cepat dan mudah, bahkan oleh pelaku yang minim kemampuan teknis. Hal ini meningkatkan risiko bagi individu, perusahaan, dan infrastruktur vital.

2. Kesulitan Deteksi

Serangan yang dihasilkan Dark AI bersifat adaptif dan cerdas, sehingga mampu menghindari sistem keamanan tradisional dan menyulitkan deteksi dini.

3. Dampak Sosial dan Politik

Kasus Deepfake serta disinformasi berbasis AI dapat mengacaukan stabilitas sosial, mengganggu proses demokrasi, dan bahkan memicu konflik.

4. Risiko Eksistensial Jangka Panjang

AI yang tidak terkendali, khususnya yang bersifat agentik atau sangat otonom, berpotensi menimbulkan ancaman serius di masa depan, termasuk skenario di mana AI berkembang melampaui kendali manusia.

Itulah informasi menarik terkait apa itu Dark AI dan bahayanya terkait maraknya kejahatan Internet.

Tonton: Xi Jinping China dan Brasil Bisa jadi Contoh Kemandirian di Negara Berkembang

Selanjutnya: Begini Cara Bank OCBC Meningkatkan Kesetaraan Gender di Dunia Kerja

Menarik Dibaca: Promo Dunkin Merdeka Treats 11-19 Agustus, Selusin Donut + 5 Minuman Harga Spesial

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Bimo Kresnomurti
Terbaru