Mengenal Kelompok Sosial Mulai dari Pengertian, Syarat, dan Ciri-Cirinya

Rabu, 08 Juni 2022 | 13:56 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
Mengenal Kelompok Sosial Mulai dari Pengertian, Syarat, dan Ciri-Cirinya

ILUSTRASI. Mengenal Kelompok Sosial Mulai dari Pengertian, Syarat, dan Ciri-Cirinya. REUTERS/Costas Baltas


EDUKASI - Jakarta. Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan interaksi dengan orang lain untuk keberlangsungan hidupnya. Hal tersebut kemudian yang menyebabkan munculnya kelompok-kelompok sosial.

Bersumber dari Modul Sosiologi Kelas XI Kemendikbud Ristek, manusia sebagai makhluk sosial diungkapkan oleh Aristoteles. 

Dia menjelaskan jika manusia adalah makhluk sosial atau zoon Politicon yang artinya manusia dikodratkan untuk hidup bermasyarakat dan berinteraksi dengan orang lain. 

Interaksi sosial ini sudah terjadi bahkan saat seseorang masih kecil. Seorang bayi lahir tentu memerlukan bantuan dari bidan atau tenaga medis. Interaksi tersebut berlanjut dengan adanya interaksi antara ibu atau orangtua dengan bayi. 

Contoh sederhana tersebut membuktikan bahwa manusia membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya, baik jasmani maupun rohani. 

Baca Juga: Siswa, Yuk Jaga Lingkungan Hidup dengan Langkah-langkah Pelestarian Ini

Definisi kelompok sosial dari tokoh

Karena manusia merupakan makhluk sosial, hubungan antar individu tentu akan terus berlangsung. Hal tersebut secara tidak sadar, manusia bergabung membentuk sebuah kelompok. 

Menurut beberapa tokoh, definisi dari kelompok sosial sebagai berikut ini: 

  • Soerjono Soekanto: Kelompok sosial adalah himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama karena saling berhubungan di antara mereka secara timbal balik dan saling mempengaruhi.
  • Robert K Merton: kelompok sosial adalah sekelompok orang yang saling berinteraksi sesuai dengan pola-pola yang telah matang.
  • Paul B Horton: Kelompok berarti setiap kumpulan manusia secara fisik, contohnya sekelompok orang yang sedang menunggu antrian kasir
  • Mac Iver dan Charles H Page: kelompok sosial merupakan himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama

Dari beberapa definisi di atas, bisa ditarik kesimpulan bahwa kelompok sosial adalah himpunan manusia yang memiliki hubungan timbal balik satu dengan yang lain dalam sebuah struktur sesuai dengan pola yang telah matang. 

Syarat-syarat kelompok sosial

Suatu kelompok bisa dikatakan sebagai kelompok sosial jika sudah memenuhi beberapa syarat. Syarat terbentuknya kelompok sosial diantaranya:

  • Kesadaran setiap anggota kelompok bahwa dia merupakan sebagian kelompok yang bersangkutan.
  • Interaksi hubungan timbal-balik antara anggota yang satu dengan anggota yang lainnya,
  • Persamaan faktor yang dimiliki bersama seperti nasib yang sama, kepentingan yang sama, tujuan yang sama, ideologi politik yang sama, dan lain-lain.
  • Memiliki sebuah faktor khusus di dalamnya, contohnya kepemilikan nasib serupa atau kesamaan tujuan hidup dan cita-cita dengan teman dekat.
  • Kesamaan karakter fisik atau ideologi politik serta persamaan apapun akan mempererat ikatan antar individu dalam kelompok sosial
  • Berstruktur, berkaidah dan mempunyai pola perilaku. Dalam sebuah kelompok sosial, terdapat sebuah struktur tersendiri. Hal ini memungkinkan setiap anggota untuk mendapatkan peranan, fungsi, dan bahkan kedudukan hierarki yang jelas.
  • Bersistem dan berproses. Karena setiap kelompok sosial memiliki sebuah tujuan yang sama, akan tercipta norma-norma atau peraturan. Terbentuknya norma-norma atau peraturan yang tegas dalam setiap kelompok sosial bukanlah tanpa tujuan. Seluruh norma atau peraturan tersebut haruslah ditaati oleh setiap individu demi tercapainya tujuan bersama dari kelompok tersebut serta tujuan pribadi.

Ciri-ciri dan faktor terbentuknya kelompok sosial

Suatu kelompok sosial umumnya memiliki karakteristik atau ciri-ciri yang menunjukkan bahwa kelompok tersebut merupakan kelompok sosial. Ciri-cirinya sebagai berikut ini: 

  • Adanya kesadaran dari masing-masing individu jika ia adalah bagian dari kelompok tersebut. Dengan demikian sifat untuk menang sendiri tentunya bisa diminimalisir.
  • Adanya hubungan timbal baik antar anggota sendiri ataupun anggota lainnya.
  • Adanya interaksi yang aktif dan juga pola perilaku.
  • Adanya suatu faktor tertentu yang dimiliki dari masing-masing individu. Hal ini bisa lebih mempererat ikatan antar satu dengan yang lainnya. Faktor tersebut bisa berupa tujuan yang sama, cita-cita yang sama, nasib yang sama dan juga karakterisitik yang sama.
  • Adanya struktur pembagian tugas dalam kelompok yang bertujuan agar setiap orang memiliki peran, fungsi dan juga kedudukan yang jelas. Dengan demikian masing-masing akan memiliki tanggung jawab masing-masing.
  • Jika terjadi masalah, satu individu dalam kelompok akan mempengaruhi individu yang lainnya. Hal ini dikarenakan mereka merasa kejadian tersebut adalah miliki kelompok.
  • Adanya interaksi antar individu dalam jangka waktu tertentu. Interaksi antar individu berlangsung dalam jangka pendek ataupun lama. 

Sedangkan faktor terbentuknya suatu kelompok sosial, bersumber dari Buku Sosiologi Paket C Kemendikbud Ristek, yakni: 

1. Kedekatan: Kedekatan fisik meningkatkan peluang interaksi secara langsung sehingga memungkinkan terbentuknya suatu kelompok sosial. Selain kedekatan fisik, kedekatan geografis juga memperbesar peluang munculnya kelompok sosial.

2. Kesamaan: Kesamaan seperti minat, kepercayaan, nilai, usia, hingga sifat. Kesamaan yang dimaksud adalah:

  • Kesamaan kepentingan
  • Kesamaan keturunan
  • Kesamaan nasib

Demikian informasi tentang kelompok sosial mulai dari pengertian, syarat, hingga ciri-ciri suatu kelompok sosial. Dengan adanya kelompok sosial, manusia menjadi lebih mudah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tiyas Septiana

Terbaru