EDUKASI - Selain pandemi Covid-19, ada ancaman lain yang membahayakan umat manusia. Ancaman tersebut adalah global warming atau pemanasan global.
Hal ini bahkan di sampaikan oleh Bill Gates melalui blog pribadinya, GatesNotes. Bill Gates mengajak masyarakat dunia untuk mewaspadai ancaman pemanasan global.
Perubahan suhu pada Bumi menyebabkan masalah besar jika tidak segera ditanggulangi. Sayangnya, banyak masyarakat yang belum sadar akan fenomena ini.
Apa yang dimaksud dengan pemanasan global? Pemanasan global, mengutip dari laman resmi WWF, adalah peningkatan rata-rata suhu di Bumi.
Penyebab pemanasan global
Peningkatan suhu ini disebabkan oleh efek rumah kaca. Efek rumah kaca muncul karena meningkatnya polusi seperti karbon dioksida dan metana.
Meningkatnya polusi ini mayoritas disebabkan oleh aktivitas manusia.
Mengutip dari Encyclopedia Britannica, pemanasan global pada pertengahan kedua abad ke-20 disebabkan karena kegiatan manusia.
Baca Juga: Hore! Ada beasiswa untuk siswa SMA dengan Beasiswa PPI
Penggunaan bahan bakar fosil hingga pembakaran hutan menyebabkan kadar polusi meningkat.
Bahkan tahun 2019 lalu merupakan tahun terpanas kedua setelah tahun 2016. Suhu rata-rata daratan dan lautan pada 2019 adalah 0.95 derajat Celcius di atas rata-rata di abad ke-20.
Dampak pemanasan global
Pemanasan global menyebabkan banyak perubahan pada Bumi. Bersumber dari Live Science, berikut dampak yang terjadi akibat pemanasan global.
- Perubahan cuaca yang ekstrem.
- Es di kutub selatan dan utara mencair.
- Air di kebanyakan sungai menjadi menghangat.
Jika suhu Bumi meningkat 2 derajat Celcius saja, ada banyak dampak negatif terjadi di Bumi.
Bersumber dari laman WWF, badai dan banjir parah akan melanda banyak negara. Daerah pesisir menjadi yang paling berdampak oleh banjir. Kekeringan juga akan melanda sebagian besar bagian dunia.
Dampak pemanasan global juga membuat laut menjadi lebih asam. Keadaan ini bisa membunuh koral dan plankton di laut.