Mengenal magnet mulai dari pengertian, jenis, dan sifat-sifatnya

Kamis, 15 Juli 2021 | 14:36 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
Mengenal magnet mulai dari pengertian, jenis, dan sifat-sifatnya


EDUKASI -  Magnet merupakan salah satu benda yang penting dalam kehidupan sehari-hari manusia. Hampir semua benda seperti barang elektronik menggunakan magnet. 

Menurut penjelasan di situs Live Science, magnet merupakan benda yang menghasilkan medan yang menarik atau menolak benda lainnya. 

Benda-benda yang dapat ditarik oleh magnet disebut dengan benda magnetik diantaranya adalah benda yang terbuat dari besi, kobalt, baja, dan nikel. 

Sedangkan benda-benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet disebut dengan benda nonmagnetik. Benda yang terbuat dari tembaga, plastik, karet, aluminium, dan kayu termasuk dalam benda nonmagnetik. 

Baca Juga: Aspek ini penting diterapkan agar isolasi mandiri nyaman dan aman

Jenis-jenis magnet

Magnet biasanya terbuat dari logam atau batuan yang dapat menarik benda-benda magnetik. Gaya tarik atau tolak antara kutub-kutub tidak senama atau senama disebut dengan kemagnetan.

Sifat tersebut disebabkan oleh gerakan elektron dalam atom-atom tersebut. Melansir dari Sumber Belajar Kemendikbud, magnet yang terbuat dari besi memiliki perbedaan dengan yang terbuat dari baja. Perbedaan bahan magnet tersebut diantaranya adalah:

  • Besi dan baja terdiri dari atom-atom magnet yang disebut magnet elementer.
  • Besi dan baja yang tidak bersifat magnet susunan magnet elementernya tidak teratur.
  • Besi dan baja yang bersifat magnet susunan magnet elementernya teratur.
  • Magnet elementer pada besi mudah diarahkan. 

Magnet memiliki beberapa jenis. Berdasarkan bentuknya, magnet terbagi menjadi enam bentuk berbeda, diantaranya:

  • Magnet silinder
  • Magnet jarum
  • Magnet ladam
  • Magnet batang
  • Magnet U
  • Magnet keping

Sifat magnet

Magnet memiliki sifat yang membuatnya unik. Setiap magnet memiliki dua kutub yaitu kutub utara, dan kutub selatan. 

Kutub magnet merupakan ujung magnet yang memiliki gaya tarik atau gaya tolak yang besar. Jika kutub berinteraksi, akan muncul sifat dari magnet tersebut diantaranya:

  • Kutub senama atau sejenis akan tolak-menolak. 
  • Kutub tidak senama atau tidak sejenis akan tarik-menarik

Seperti penjelasan sebelumnya, benda yang dapat ditarik oleh magnet disebut dengan benda magnetik. Berdasarkan sifat bahan terhadap daya tarik magnet, bahan tersebut terbagi menjadi tiga yaitu:

  • Bahan ferromagnetis: Bahan yang tertarik sangat kuat oleh magnet, contohnya adalah Fe (besi), Co (Cobalt), dan Ni (Nikel). 
  • Bahan paramagnetis: Bahan yang tertarik magnet dengan gaya yang lemah, contohnya adalah Mn (Mangan) dan Al (Aluminium). 
  • Bahan diamagnetis: Bahan yang tidak tertarik magnet, contohnya adalah Au (Emas), Ag (Perak), Zn (Seng), dan Cu (Tembaga). 

Baca Juga: Ini daftar pertanyaan untuk BKN dan instansi CPNS 2021, jangan sampai keliru

Cara membuat magnet

Magnet sebenarnya bisa didapatkan di alam, namun kita juga bisa membuat sendiri menggunakan beberapa cara. 

Ada tiga cara untuk membuat magnet yaitu dengan cara menggosok, mengaliri listrik, dan induksi. 

  • Menggosok

Cara ini cukup mudah, Anda hanya perlu menggosokkan batang logam dengan magnet. Gosokkan magnet permanen berulang kali dan satu arah. 

  • Mengaliri listrik

Untuk membuat magnet menggunakan arus listrik, pertama-tama lilitkan sebatang logam menggunakan kawat. 

Sambungkan ujung-ujung kawat tersebut dengan arus listrik. Logam yang dialiri arus listrik akan berubah menjadi magnet. 

Namun sifat kemagnetan logam tersebut akan hilang jika arus listrik dihentikan. 

  • Induksi

Cara membuat magnet yang terakhir adalah dengan induksi. Jika besi atau baja didekatkan pada bahan magnet yang kuat, maka besi tersebut akan menjadi magnet. Magnet dan besi tidak perlu didekatkan hingga menyentuh.  

Sama seperti cara membuat magnet dengan arus listrik, magnet induksi akan hilang sifat kemagnetan nya jika besi dijauhkan dari magnet. 

Namun jika baja yang dijadikan bahan membuat magnet, sifat kemagnetannya akan bertahan. 

Selanjutnya: Cek update data jumlah pelamar CPNS 2021, Kemenkumham tetap terfavorit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Tiyas Septiana

Terbaru