Mengintip All New Honda Accord Hybrid, si sedan bertenaga listrik

Senin, 19 Maret 2018 | 16:58 WIB   Reporter: Eldo Christoffel Rafael
Mengintip All New Honda Accord Hybrid, si sedan bertenaga listrik

ILUSTRASI. All New Accord Bertenaga Listrik di Amerika Serikat


OTOMOTIF - JAKARTA. Honda bakal mengumumkan peluncuran All New Honda Accord Hybrid di Amerika Serikat pada Jumat (23/3), sebagai model baru yang menambah jajaran mobil listrik Honda.

Untuk memenuhi kebutuhan pembeli sedan hybrid, Honda Accord Hybrid kini hadir dengan lima varian, yaitu Hybrid, EX (baru), EX-L, EX-L Navi (baru) dan Touring.

Dalam keterangan pers yang diterima KONTAN (17/3), Honda Accord Hybrid tetap menawarkan fitur seperti velg 17 inch, LED Headlight and Taillights, Dual-Zone Climate Control, Smart Entry with Push Button Start, TFT Digital Meter 7 inch, Multi-Angle Rearview Camera dan Honda Sensingâ sebagai teknologi keselamatan canggih.

Selain itu, mobil ini juga dilengkapi Adaptive Cruise Control with Low-Speed Follow, Collision Mitigation Braking System™, Road Departure Mitigation, Lane Departure Warning dan Traffic Sign Recognition.

Honda Accord Hybrid terbaru menggunakan generasi ketiga mesin Two-Motor Hybrid Powertrain yang didukung 2.0L DOHC i-VTECâ Atkinson 4 silinder dengan efisiensi termal 40% untuk menghasilkan torsi 232 lb.-ft dan tenaga 212 Hp. Seperti sebelumnya, Honda Accord Two-Motor System beroperasi tanpa membutuhkan transmisi automatic konvensional.

Untuk memaksimalkan energi, Honda Accord Hybrid menggunakan deceleration selectors. Fungsinya serupa dengan transmisi paddle shift, di mana sistem ini memungkinkan pengemudi untuk memindahkan gigi ke dalam empat level berbeda untuk memaksimalkan pengereman.

Selektor sebelah kanan berfungsi meningkatkan kemampuan pengereman secara bertahap, sedangkan selektor sebelah kiri memiliki fungsi sebaliknya, yakni menurunkan pengereman secara bertahap. Sistem ini membantu mengurangi tekanan pada rem sekaligus meningkatkan pengisian baterai melalui regenerasi.

Powertrain dari Honda Accord Hybrid beroperasi dengan melakukan perpindahan di antara tiga mode berkendara, yaitu EV Drive (100% tenaga berasal dari mesin listrik), Hybrid Drive (perpaduan tenaga dari mesin listrik dan mesin berbahan bakar) dan Engine Drive (100% tenaga berasal dari mesin berbahan bakar), sehingga seluruh sistem tersebut dapat mengakomodasi kebutuhan pengendara sesuai kondisi yang ada.

Honda Accord Hybrid versi terbaru memiliki beberapa keunggulan dengan wheelbase lebih panjang 2,6 inch dan Intelligent Power Unit (IPU) 32% lebih kecil yang kini letaknya dipindahkan dari bagasi ke bagian bawah bodi, sehingga memungkinkan bangku belakang dapat dilipat 60/40. Mobil ini memiliki bagasi terlapang di kelasnya (16,7 kubik), kabin yang lega (122,3 kubik) dan ruang kaki sebesar 40,4 inch.

Hadirnya Honda Accord Hybrid menambah varian kendaraan listrik Honda yang meliputi seri Clarity - Clarity Fuel Cell, Clarity Electric dan Clarity Plug-In Hybrid – serta mobil sedan Honda Insight yang akan diluncurkan pada 2019 mendatang. Jajaran model ini mewakili generasi terbaru kendaraan Honda menuju visi globalnya untuk menguasai dua-pertiga penjualan mobil listrik pada 2030.

Honda Accord Hyrid bergabung dengan Honda Accord 1.5T dan 2.0T ke dalam jajaran generasi kesepuluh Honda Accord. Sebelumnya, Honda New Accord telah mendapatkan beragam penghargaan, di antaranya “America’s Best Sedan” oleh Car and Driver magazine, sekaligus sebagai “2018 North American Car of the Year”. Selain itu, mobil ini juga meraih penghargaan bergengsi “Overall Best Buy Award 2018” dan “Best Resale Value Award” dari KBB.com

Perakitan Honda Accord Hybrid, Honda Accord 1.5T dan 2.0T serta komponen IPU untuk pasar Amerika Utara dirakit menggunakan komponen lokal dan ekspor di Marysville, Ohio Auto Plant.

Sedangkan mesin hybrid 2.0L Atkinson-cycle diproduksi di Anna, Ohio Engine Plant sebagai pabrik terbesar Honda. Sejak Honda mendirikan pabrik perakitan mobil di Marysville, Ohio pada November 1982, Honda Accord telah terjual lebih dari 11 juta di Amerika selama 41 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru