CANDI BOROBUDUR - JAKARTA. Kawasan Candi Borobudur merupakan salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawa. Namun di situasi pandemi saat ini mengunjungi Borobudur memang tak bisa leluasa lagi.
Namun UNESCO Jakarta dan Citi Indonesia dengan dukungan Citi Foundation membuat satu acara yang cukup unik. Dalam acara Hari Warisan Dunia 2021, “Complex Pasts: Diverse Futures”, dimana acara mengunjungi situs-situs bersejarah melalui virtual.
Program ini juga bekerjasama dengan Balai Konservasi Borobudur, dan pemandu-pemandu muda dampingan Program Kita Muda Kreatif, yaitu program pemberdayaan pemuda UNESCO-Citi yang menargetkan 300 wirausaha muda yang berada di situs-situs warisan dunia di Danau Toba, Borobudur, Prambanan, Klaten, Yogyakarta, Kotatua, Jakarta, Bali dan Lombok.
“Citi Indonesia dengan bangga mendukung keberagaman sekaligus pelestarian budaya di Indonesia melalui program Creative Youth at Indonesian Heritage Sites / Kita Muda Kreatif. Dalam tahun ke-4 pelaksanaanya, fokus utama program ini adalah untuk turut membangun ekosistem yang mendukung dan berkontribusi pada kehidupan yang berkelanjutan bagi wirausahawan muda di industri kreatif yang tinggal di sekitar situs warisan Indonesia," ujar Puni A. Anjungsari, Country Head of Corporate Affairs, Citi Indonesia dalam keterangan pers, Selasa (27/4).
Acara Peringatan Hari Warisan Dunia virtual ini ditayangkan secara live melalui YouTube Balai Konservasi Borobudur dan Instagram Kita Muda Kreatif Selasa (27/4). Acara tersebut masih bisa disaksikan di kanal media sosial tersebut.
Dalam kegiatan ini, para pemandu muda Borobudur mengambil bagian secara penuh dalam proses, serta berperan aktif untuk menjadi agen perubahan untuk mendukung pembangunan di sekitarnya
Selain itu, dalam acara ini yang berlangsung mulai 27 April 2021, para peserta diajak untuk mengeksplorasi situs warisan dan perdesaan disekitar Candi Borobudur, mengunjungi sanggar-sanggar kreatif yang dimiliki oleh para generasi muda Borobudur dan menikmati pertunjukan istimewa dari para seniman muda Borobudur.
“Di Borobudur, selain sebagai warisan budaya tangible juga terdapat beraneka macam warisan budaya intangible yang bisa ditemukan. Saat ini, kita sedang dalam proses penyusunan cerita dan narasi tentang Borobudur sehingga kita bisa menunjukkan semua pengetahuan dan potensi-potensi Borobudur sebagai kawasan," kata Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hilmar Faried.
Ia mengatakan bahwa melalui Virtual Tur ini masyarakat diundang untuk menjelajah Kawasan Borobudur untuk menemukan semua pengetahuan di balik Borobudur. ia berharap pengetahuan yang sangat bernilai ini akan lebih meningkatkan kesadaran dan menginspirasi untuk melestarikan budaya Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News