Menilik peluang Indonesia di ajang Piala Thomas dan Uber 2020

Rabu, 19 Februari 2020 | 17:13 WIB   Reporter: Handoyo
Menilik peluang Indonesia di ajang Piala Thomas dan Uber 2020

ILUSTRASI. PP PBSI realistis mengenai peluang Indonesia pada ajang Piala Thomas dan Uber 2020.. ANTARA FOTO/Humas PBSI/Nafi/APP/foc.


OLAHRAGA - JAKARTA. Sekretaris Jendral Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Achmad Budiharto mengakui pihaknya akan tetap bicara realistis mengenai peluang Indonesia pada ajang Piala Thomas dan Uber 2020.

Sebanyak 32 tim peserta Piala Thomas dan Uber 2020 telah ditentukan dan Indonesia sukses meloloskan tim putra dan tim putri. Kejuaraan bulu tangkis beregu antara negara ini akan bergulir pada 16-24 Mei di Aarhus, Denmark.

Baca Juga: Efek virus corona, China & Hong Kong mundur dari Kejuaraan Bulutangkis Asia

Sebanyak 32 tim dari berbagai negara akan terlibat dalam Piala Thomas dan Piala Uber 2020, dengan masing-masing ajang akan diikuti oleh 16 tim. Di luar fase kualifikasi, empat tim sudah lolos secara otomatis ke Piala Thomas dan Uber 2020.

Keempat tim itu adalah tim putra dan putri Denmark, selaku tuan rumah, serta tim putra China dan tim putri Jepang yang merupakan juara bertahan. Sementara itu, Indonesia meloloskan tim putra setelah berhasil menjadi kampiun Kejuaraan Beregu Asia 2020.

"Putra sama itu kalau tidak salah ada 18 negara yang bertanding di sana dan otomatis karena Indonesia ada di urutan ke-3 di samping tuan rumah Denmark lalu juara bertahan tim China. Dan kebetulan kita jadi juara tim Asia," kata Achmad Budiharto saat ditemui di Pelatnas PBSI, Selasa (18/2).

Akan tetapi, hasil bagus tim putra pada Kejuaraan Beregu Asia 2020 tidak diikuti skuad putri. Greysia Polii dkk hanya bisa menyelesaikan turnamen sebagai perempat finalis, satu level lebih rendah dibanding yang ditargetkan sebelum bertolak.

Baca Juga: PBSI antisipasi virus corona pada atlet Indonesia yang berlaga di BATC 2020

Kiprah tim putri Merah Putih terhenti pada perempat final setelah dikalahkan Jepang dengan skor 0-3. Padahal, semula tim putri Indonesia diharapkan bisa menembus semifinal demi mengamankan tempat pada Piala Uber 2020. Beruntung, nasib baik masih berpihak kepada tim putri Indonesia.

Para Srikandi bulu tangkis Tanah Air tertolong peringkat tim dunia BWF sehingga bisa lolos dengan menggunakan satu dari tiga slot alternatif yang ditentukan berdasarkan perhitungan ranking dunia.

Kendati berhasil lolos, PP PBSI tetap berusaha menyiapkan solusi untuk memperbaiki prestasi Indonesia pada sektor putri. "Di putri kami tetep lolos karena kami berdasarkan ranking sisa dari seleksi ini, kami ranking yang tertinggi," ucap Budhiarto.

"Kami masuk akan menjadi salah satu peserta di tim Uber, jadi ada China Taipei dan India itu adalah masuk ke Piala Uber karena ranking di masing-masing benuanya, dan tim putri masuk ke putaran final," ujar Budhiarto lagi.

Baca Juga: Asosiasi bulu tangkis China tunda semua turnamen karena wabah virus corona

Sementara itu, berbicara mengenai peluang untuk Piala Thomas dan Uber 2020, PP PBSI tak ingin jemawa dan lebih ingin berbicara realistis saja.

"Untuk tim Uber kami masih harus berjuang keras dan realistis. Mungkin kami harus menambah jam terbang lagi. Kami sih berharap paling tidak lolos dari fase grup dan masuk ke babak berikutnya saja dulu," tutur Budhiarto

Artikel ini telah tayang di bolasport.com dengan judul "Soal Peluang pada Piala Thomas dan Uber 2020, PP PBSI Pilih Realistis"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Handoyo .

Terbaru