INDUSTRI PARIWISATA - JAKARTA. The Global Vegetarian Index yang dikeluarkan Oliver’s Travel menyebut posisi Indonesia saat ini sudah berada di peringkat 16 dari 183 negara yang ramah vegetarian.
Arief Yahya, Menteri Pariwisata mengatakan Indonesia memiliki potensi menjadi salah satu negara tujuan wisata vegetarian kelas dunia. Sebab sudah banyak komunitas vegetarian di Indonesia telah mengembangkan destinasi-destinasi digital vegetarian di antaranya yakni di Belitung, Banten, Tomohon, Batam, serta Pontianak.
“Kita juga sudah menetapkan makanan vegetarian terenak di Indonesia antara lain gado-gado, sayur asem, nasi goreng, hingga pecel,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (2/5).
Menurut Arief, dari Top-20 Vegetarian friendly countries, negara Seychelles berada di urutan pertama, kedua Thailand, dan ketiga Malaysia.
“Jumlah restoran vegetarian di Indonesia baru sebanyak 438 restoran, sedangkan Malaysia punya 1.185, Thailand 908, dan Singapura punya 654 restoran, namun begitu kita tetap optimis akan menjadi negara destinasi vegetarian kelas dunia” tuturnya.
Selain itu, tambah Arief komunitas vegetarian dunia sudah mencapai 500 juta orang dan terbesar di India yakni sebanyak 350 juta dan China 50 juta.
“Kedua negara ini masuk dalam top-5 pasar wisman ke Indonesia seperti Tiongkok menempati urutan teratas dengan size terbanyak yang menyumbang 2,2 juta wisman dan untuk pertumbuhan (sustainability) tertinggi mencapai 42% memperoleh devisa (spread) terbesar” ujarnya.
Sementara India, tambah Arief tahun lalu jumlah wisman yang berkunjung sebanyak 485.000 wisman atau mengalahkan Korea. “Dengan meluncurkan destinasi-destinasi vegetarian dan jenis makanan vegetarian kita berharap bisa menggaet lebih banyak lagi wisman vegetarian” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News