Menpora mengaku tidak mengetahui soal Nagita Slavina jadi Ikon PON Papua

Jumat, 04 Juni 2021 | 17:16 WIB Sumber: Kompas.com
Menpora mengaku tidak mengetahui soal Nagita Slavina jadi Ikon PON Papua


PON - JAKARTA. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan, penunjukan selebritas Nagita Slavina menjadi Ikon Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua bukan merupakan wewenang dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Ia menegaskan bahwa Kemenpora tidak tahu menahu soal keputusan menunjuk Nagita sebagai Ikon PON Papua. Menurut dia, keputusan itu berada sepenuhnya pada PB PON selaku penyelenggara.

"Keputusan tentang penunjukan Ikon PON itu bukan oleh pemerintah pusat, bukan oleh Menpora, apalagi dikaitkan bahwa ini dari Presiden. Sama sekali tidak, kami tidak tahu menahu, ini sepenuhnya keputusan PB PON," kata Zainudin Amali dalam konferensi pers virtual, Jumat (4/6/2021).

Baca Juga: Selebrasi 50 Wifi.id Corner IndiHome di Papua, Telkom Siap Sambut PON XX

Lanjut Amali, keputusan menunjuk Nagita Slavina itu merupakan wewenang dari PB PON selaku penyelenggara acara. Ia mengatakan, Ketua Umum PB PON XX Papua saat ini juga adalah Gubernur Papua Lukas Enembe.

"PB PON XX yang Ketumnya Gubernur Papua, dengan kewenangannya memutuskan duta atau itu Nagita," ucapnya.

Akan tetapi, Amali menyadari bahwa keputusan itu menimbulkan reaksi dari publik yang meminta agar Ikon PON XX Papua sebaiknya dari putra dan putri Papua.

Menurut dia, hal tersebut merupakan aspirasi masyarakat yang harus diterima dan harus diperhatikan. "Saya kira, ini juga aspirasi dari masyarakat yang harus kita perhatikan," ujarnya.

Untuk itu, Amali mengaku bahwa pihaknya akan berkomunikasi dengan PB PON XX Papua selaku panitia agar mempertimbangkan aspirasi masyarakat terkait siapa sosok Ikon PON.

Hal tersebut, menurut dia, penting agar terkait penunjukan Ikon PON XX Papua yaitu Nagita Slavina, tidak menimbulkan kontroversi berkepanjangan.

"Saya akan komunikasi dengan PB PON supaya mempertimbangkan dan pertimbangkan lagi daripada ini jadi kontroversi yang berkepanjangan," tutur politisi Partai Golkar ini.

Ia menambahkan, Kemenpora selaku pemerintah pusat juga akan berbicara dengan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina terkait hal tersebut. Sebab, menurut dia, dua artis itu tetap bersikap profesional dalam menjalankan tugas ketika ditunjuk menjadi Ikon PON XX Papua.

Sebelumnya, komika Arie Kriting menyuarakan pendapatnya terkait penunjukan Nagita Slavina jadi Ikon PON XX Papua. Arie menyuarakan pendapatnya lewat unggahan di akun Instagram-nya. Seharusnya, kata dia, yang menjadi Ikon PON adalah perempuan asli Papua.

"Penunjukan Nagita Slavina sebagai Duta PON XX Papua ini memang pada akhirnya dapat mendorong terjadinya Cultural Appropriation," kata Arie seperti dikutip dari Instagram-nya @arie_kriting, Rabu (2/6/2021).

Arie menyadari bahwa kapasitas Nagita dalam membawa misi sosialisasi untuk PON XX Papua ini sangat dibutuhkan. Namun, ia merasa lebih cocok jika Ikon PON XX Papua direpresentasikan oleh sosok perempuan Papua.

"Seharusnya sosok perempuan Papua, direpresentasikan langsung oleh perempuan Papua," tulis Arie. (Nicholas Ryan Aditya)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nagita Slavina Jadi Ikon PON XX Papua, Menpora: Kami Tidak Tahu"

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Yudho Winarto

Terbaru