Menyasar pasar ibu-ibu, Social Bella luncurkan platform baru Lilla by Socialla

Rabu, 01 Juli 2020 | 20:16 WIB   Reporter: Titis Nurdiana
Menyasar pasar ibu-ibu, Social Bella luncurkan platform baru Lilla by Socialla

ILUSTRASI. Dok. Sociolla- (Ki-ka) Para Pendiri Sociolla: John Marco Rasjid, Chrisanti Indiana, Christopher Madiam. ecommerce kecantikan Sociolla Meraih Pendanaan US$ 12 Juta


PAJAK E-COMMERCE -JAKARTA. PT Social Bella Indonesia (Social Bella) meluncurkkan unit usaha baru, yakni Lilla By Sociolla.  Platform baru ini besutan Social Bella ini khusus menyasar  pasar kecantikan para ibu yang ada Indonesia.

Co-Founder and CMO Social Bella Chrisanti Indiana dalam virtual media Interview Lilla by Sociolla, Selasa (30/6) mengatakan, sebagai beauty-tech company, Social Bella akan terus berinovasi untuk melayani pelanggannya. 

Peluncuran Lilla, lantaran Sociolla meliht potensi pasar yang besar  dalam bisnis kecantikan khususnya untuk para ibu. Lewat Lilla by Sociolla, Socialla mengaku akan mempermudah para ibu di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan kecantikan dan perawatan dirinya dengan produk-produk yang terkurasi dan 100% BPOM. 

“Sebagai unit bisnis terbaru dari Social Bella, Lilla by Sociolla siap menjadi e-commerce kecantikan dan perawatan diri dengan produk terkurasi tinggi, mulai dari perawatan prenatal, perawatan postnatal, hingga perawatan bayi, anak-anak dan keluarga,” ujarnya berpromosi. Saat ini, sudah ada sekitar 100 merek perawatan kecantikan dan pribadi, yang dikurasi khusus untuk para Ibu.  

Chrisanti mengatakan, ketika perempuan menjadi seorang ibu, kebutuhannya akan produk kecantikan dan perawatan berubah. Mereka menjadi lebih selektif dalam memilih produk-produk kecantikan. Selain, mencari produk yang efektif untuk merawat kulit, mereka harus memastikan keamanan produk bagi dirinya dan juga buah hatinya. 

Kata dia, di Indonesia, belum banyak tempat para ibu untuk mencari referensi dan produk-produk kecantikan yang cocok untuk dirinya sehari-hari. “Inilah  pula yang menjadi peluang atas peluncuran Lilla by Sociolla,” ujar Chrisanti. 

Apalagi, derdasarkan survei tahunan “Indonesian Digital Mums Survey 2019” dari theAsianParent menunjukkan, adanya peningkatan konsumsi internet sebesar 39% saat wanita beranjak menjadi seorang ibu. Hal  juga  menjadi potensi belanja online juga meningkat seiring dengan perubahan status menjadi ibu.

Sekadar mengingatkan, September 2019 lalu, Social Bella Indonesia mendapatkan pendanaan seri D sebesar US$ 40 juta dollar Amerika Serikat atau setara Rp 560 miliar dari EV Growth dan Temasek. 

Selain itu, ada investor baru lainnya, yakni EDBI, Pavilion Capital, dan Jungle Ventures. Jika merunut rencana, dana ini untuk mengembangkan beberapa platform baru yang dimiliki Social Bella. Saat ini, mereka memiliki Socialla.com, SO.CO, Beuty Journal dan layanan omnichannel

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Titis Nurdiana

Terbaru