Meski dimakan katak, kumbang air Jepang ini masih hidup, kok bisa ya?

Selasa, 04 Agustus 2020 | 10:38 WIB   Penulis: Arif Budianto
Meski dimakan katak, kumbang air Jepang ini masih hidup, kok bisa ya?

ILUSTRASI. Meski dimakan katak, kumbang air Jepan ini masih hidup, kok bisa ya ?; Illustrasi: katak


SAINS - Kumbang merupakan serangga yang sering di incar oleh predator seperti katak. Tetapi ada kumbang yang memiliki kemampuan luar biasa, meski sudah dimakan oleh katak, kumbang ini masih hidup.

Seekor kumbang air baru saja bertahan hidup setelah memasuki organ dalam pencernaan katak. Bukan sengaja masuk ke organ tersebut, kumbang air ini awalnya dilahap oleh katak yang bertindak sebagai predator.

Alih-alih dimakan, ternyata kumbang air ini ternyata masih bertahan hidup. Kumbang air tersebut menyusuri seluruh bagian organ dalam katak hingga menemukan jalan keluar di anus katak.

Mengutip dari Sciencenews, jenis kumbang air bernama Regimbartia attenuata asal Jepang ini berhasil survive meski sudah dimakan katak.

Baca Juga: Spanyol catat rekor cuaca panas tertinggi, suhu capai 42° Celcius!

Dalam penelitian yang dilakukan Shinji Sugiura seorang Ekologi dari Universitas Kobe, Jepang memasang-masangkan katak dan kumbang. Penelitian yang dilakukan Sugiura ini bertujuan untuk mengetahui tingkah laku dari kumbang air Jepang ini.

Terdapat 30 lebih pasangan kodok-kumbang dalam penelitian yang dilakukan oleh Sugiura. Menurutnya, 90 persen dari kumbang yang dimakan oleh katak bakal mati.

Tetapi, kumbang Regimbartia attenuata ternyata berhasil bertahan hidup. Lebih tepatnya 14 kumbang air jenis ini hidup, sementara 1 mati. Jenis kumbang lainnya berhasil tumbang oleh katak.

"Saya sangat terkejut, saya kira katak tersebut akan memuntahkan kumbang atau hal semacamnya", tambah Sugiura.

Menurut Sugiura, cara bertahan hidup kumbang air saat melewati organ pencernaan katak yakni menggunakan lilin lengket yang dapat memulihkan kakinya. Sebagaimana kita ketahui, dalam sistem pencernaan katak akan mengeluarkan semua cairan yang dapat menghancurkan apapun di dalam perutnya. 

Termasuk kumbang air ini, oleh karena itu cairan lilin dari kumbang ini berfungsi untuk memperbaiki memperbaiki kakinya tersebut. Dengan berjalan menyusuri organ dalam sang katak, ini juga mempercepat proses eksresi sehingga kumbang masih utuh saat keluar melalui anus.

Pun demikian bagian eksoskeleton dari kumbang air ini juga melindunginya dari cairan pencernaan mematikan pada katak. Serta kemampuan bernafas di dalam air melalui kantong udara yang berada di bawah sayapnya membantu untuk bertahan hidup.

Sugiura sendiri masih akan melakukan pengujian terhadap katak yang lebih besar lagi.

"Saya tidak sabar untuk menemukan pertahanan antipredator ini yang tidak terbayangkan sebelumnya", tambahnya.

Baca Juga: Unik banget, spesies lalat baru mirip karakter film Marvel Deadpool, Thor, Loki

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Arif Budianto

Terbaru