Mirip Cappadocia, Ini Wisata Balon Udara di Subang

Senin, 07 Maret 2022 | 06:54 WIB Sumber: Kompas.com
Mirip Cappadocia, Ini Wisata Balon Udara di Subang

ILUSTRASI. Terdapat wisata balon udara di Ciater yang disebut mirip dengan ikon Cappadocia di Turki. ANTARA FOTO/Saiful Bahri/rwa.


WISATA - JAKARTA. Terdapat wisata balon udara di Ciater yang disebut mirip dengan ikon Cappadocia di Turki. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bahkan sudah menjajalnya.

Beberapa bulan terakhir ini, wisata balon udara Cappadocia di Turki memang sempat hits lantaran serial Layangan Putus meraih kesuksesan dan ditonton banyak masyarakat di tanah air. 

Menparekraf ikut mencoba terbang selama 15 menit dengan balon udara di kawasan Sari Ater, Subang Jawa Barat, Minggu (6/3/2022). 

Ia mengatakan, keberadaan atraksi ini akan menjadi salah satu daya tarik unggulan untuk menarik wisatawan datang ke Subang. 

“Ini destinasi yang akan kita unggulkan untuk mengubah pola pikir balon udara di Cappadocia, jadi banyak masyarakat yang bermimpi untuk datang ke sana, lantaran viralnya film series Layangan Putus," tutur Sandiaga dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (6/3/2022). 

Baca Juga: Berlaku Hari Ini, Turis dari 23 Negara Bisa Dapat Visa on Arrival di Bali

Namun, sambung dia, sekarang mindset para penonton diubah it's my dream nya di Ciater Subang.  Kalimat "It’s my dream” sendiri merupakan penggalan dialog yang diucapkan Kinan, tokoh utama dalam serial Layangan Putus, merujuk impiannya untuk pergi ke Cappadocia, Turki. 

Oleh karena itu, Menparekraf menyarankan agar masyarakat dapat berkunjung saja ke Subang. Pasalnya, atraksi balon udara yang menjadi daya tarik Cappadocia sudah tersedia di sana. 

Menparekraf juga memberikan beberapa masukan bagi pengelola dan operator balon udara agar terus meningkatkan mutu hingga layanan bagi para wisatawan agar mereka memiliki kesan dan pengalaman yang menyenangkan setelah naik balon udara ini. 

Baca Juga: Kebijakan Bebas Karantina Akan Jadi Angin Segar Bagi Pelaku Pariwisata

Oleh karena itu, menurut Sandiaga, hal pertama yang harus diperhatikan adalah bagaimana cara mengemas wisata ini sebagai sebagai pengalaman dan kenangan yang tak terlupakan. Pasalnya, target pasar dari atraksi balon udara tersebut kemungkinan besar mereka yang ingin mengejar destinasi instagramable. 

"Dan kita titip kepada operator balon udara, ke depan talinya bisa dilepas dan lokasi mendaratnya ditentukan. Namun tetap menjunjung tinggi faktor keselamatan,” katanya. 

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru