OLAHRAGA - JAKARTA. Langkah berani sekaligus nekat diambil oleh Chief Executive Officer (CEO) Formula 1 Chase Carey menjelang bergulirnya musim kompetisi 2020. Dilansir BolaSport.com dari Crash.net, Chase Carey menegaskan bahwa pihaknya tidak akan membatalkan balapan lagi meski ada yang terkena virus Corona alias Covid-19.
Formula 1 alias F1 telah mengumumkan jadwal terkini musim kompetisi 2020 usai menjalani masa penangguhan sejak Maret lalu. Rencananya, ajang balap jet darat itu bakal memulai musim kompetisi F1 2020 dengan menggelar seri balap alias grand prix (GP) Austria pada 3-5 Juli mendatang.
Baca Juga: FIlm terlaris Jackie Chan, penggemar setia wajib nonton
Secara keseluruhan, F1 2020 hanya akan menyelenggarakan seri balap di Benua Eropa dan berjalan selama tiga bulan alias sampai September. Sebelumnya, musim kompetisi F1 2020 terpaksa ditangguhkan lantaran ada staf tim McLaren yang terkena Covid-19.
Gara-gara hal tersebut, skuad McLaren pun memilih mundur dari GP Australia 2020 pada Maret lalu dan memaksa F1 mengambil keputusan berupa pembatalan seri balap pembuka tersebut.
Meski begitu, Carey mengatakan bahwa F1 sudah menerima pelajaran dari kejadian di Melbourne dan menerapkan protokol ketat guna memastikan pelaksanaan seri balap terkini akan tetap berlangsung meskipun ada anggota tim atau pembalap yang terkena virus Corona. "Individu yang diketahui positif terkena infeksi (Covid-19) tidak akan membatalkan sebuah balapan," ucap Carey.
"Kami mendorong tim-tim untuk memiliki prosedur secara tepat sehingga jika ada individu yang harus menjalani karantina, kami memiliki kemampuan untuk mengarantina mereka di hotel dan mengganti individu itu."
Baca Juga: China: Vaksin virus corona siap dipasarkan akhir tahun ini
"Beberapa hal sudah kami bicarakan dan kerjakan. Pertanyaan mengenai 'bagaimana kalau' terlalu luas untuk dibicarakan dengan masing-masing dari mereka (peserta F1), tetapi sebuah tim yang tidak bisa ikut balapan tidak akan membatalkan balapan itu."
"Saya pikir, saya tidak bisa duduk di sini dan memetakan semua konsekuensi. Namun, kami akan memiliki prosedur yang tepat sehingga infeksi tidak akan menyebabkan pembatalan. Jika pembalap terkena infeksi, pembalap pengganti dari tim itu harus tersedia," kata Carey lagi.
Selain hal itu, F1 juga berencana untuk berjalan dengan menggunakan "biosfer" yang terkendali dalam sebuah acara guna memastikan para personel tetap aman dan tidak berinteraksi dengan masyarakat setempat. Langkah-langkah yang ditetapkan, termasuk melakoni tes virus Corona per dua hari, telah disepakati oleh 10 tim peserta.
Artikel ini telah tayang di bolasport.com dengan judul "Bos F1 Nekat Tak Mau Batalkan Balapan Meski Ada yang Kena Covid-19"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News