Netbook, Sudah Tipis, Ergonomis, Harga pun Ekonomis

Sabtu, 11 Juli 2009 | 00:05 WIB   Reporter: Anna Suci Perwitasari

ACER 4Q ERNPRODUSEN komputer jinjing alias laptop berlomba membuat komputer seringkas mungkin sehingga makin ringan. Kalau dulu ukuran laptop lumayan besar dan berat, kini sudah banyak yang berukuran lebih mini dan ringan. Meski sosoknya mini, fungsinya tetap maksi, terutama untuk berselancar di dunia maya.  Karena itu, laptop jenis ini disejajarkan dalam kelas ultra mobile PC (UMPC).Tapi, sebagian orang menyebut laptop ukuran mini ini dengan istilah netbook. Ciri-ciri utamanya, laptop ini berbentuk kecil sekaligus ramping. Selain itu, netbook mempunyai fungsi atau fitur utama untuk koneksi internet. Di tengah krisis sekarang, orang tentu akan mencari laptop yang harganya miring tapi tetap bisa asyik buat main internet. Nah, kebutuhan inilah yang  memperbesar pasar laptop mini di Tanah Air. Tak aneh, para produsen berbondong-bondong merilis laptop mungil sejak awal 2009. Mereka jelas ingin mendongkrak penjualan laptop di dalam negeri yang saat ini telah mencapai lebih dari 900.000 unit per tahun. Hanya, karena jenis prosesor dan hard disk-nya kecil, netbook mempunyai keterbatasan. Misalnya, tidak bisa mengedit foto. Kendati begitu, orang tetap menyukai netbook karena harganya ekonomis. Lembaga riset internasional IDC memprediksi penjualan netbook akan bertambah sebanyak 430.000 pada tahun depan. Nah, sebelum memilih netbook, cermati dulu kebutuhan Anda. Jika mobilitas Anda tinggi dan memang memiliki kebutuhan untuk berselancar di internet – di rumah ataupun di tempat yang Anda singgahi – maka netbook adalah pilihan Anda. Selanjutnya, Anda tinggal memilih produk yang sesuai dengan isi kantong Anda. Berikut ini beberapa gambaran produk netbook yang dapat Anda pilih. Zyrex Wakatobi Perang netbook yang semakin ramai mendorong Zyrex ikut terjun meramaikan pasar. Produsen lokal ini baru-baru ini mengeluarkan produk netbook Wakatobi mini 963. Kita bisa memutar layar LCD   ini 180 derajat. Wakatobi ini juga sudah mengadopsi teknologi layar sentuh (touchscreen) yang memiliki ukuran 8,9 inci. Netbook berslogan twist and touch ini dilengkapi memori DDR2 1 gigabyte (Gb), hard disk 60 Gb, 2 in 2 card reader, WiFi, dan kamera (webcam) 1,3 megapixel (MP). Seperti netbook pada umumnya, Wakatobi yang hanya seberat 1,25 kilogram ini mengusung prosesor standar Intel Atom N270 (512 kb L2 cache, 1.6 GHz). Tertarik? Wakatobi dilego sekitar Rp 4,69 juta per unit. Kalau Anda ingin mengambil kredit, Zyrex pun menawarkan fasilitas kredit dari sejumlah bank seperti BII, Bank Mandiri, dan Standard Chartered Bank, dengan bunga cicilan sebesar 0% selama 6 bulan. HP Mini 110 Salah satu pilihan netbook adalah HP Mini 110. Dari namanya, jelas laptop ini keluaran Hewlett-Packard alias HP. Layar monitor HP Mini 110 ini berukuran 10,1 inci sehingga memang terlihat mini. Monitor tersebut memiliki resolusi 1.024 x 576 pixel dan dilapisi dengan cover plastic bezel. Untuk fasilitas koneksi, HP Mini 110 dilengkapi dengan Wi-Fi 802.11b/g dan wireless WAN. Untuk mendukung performa,  laptop ini menggunakan Intel Atom N280, 1 Gb RAM, 160 Gb HDD, Windows XP, webcam, 5-in-1 card reader, VGA, 6 cell battery, dan built in 3G modem. “Keunggulan netbook ini adalah desain yang stylish dengan penampilan yang unik pada casing-nya,” kata Manajer Produk Konsumer Notebook HP Indonesia, Primawan Badri. Selain itu, netbook ini juga ringan, tipis, ergonomis karena ukuran keyboard paling besar di kelasnya dan displai yang nyaman. Sekadar informasi, penampilan netbook ini berdimensi 10,3 inci x 6,6 inci x 1,2 inci dengan berat 1,5 kilogram. Netbook ini hadir dalam dua warna, yaitu white swirl dan pink chic. Berminat? Harga Mini 110 ini US$ 299. Oh, ya, kalau ingin menambah performa, HP menyediakan fasilitas tambahan berupa fasilitas hard disk 250 Gb dan RAM 2 Gb. Acer Aspire One Berdasarkan data DisplaySearch yang dirilis di akhir 2008, Aspire One dinobatkan sebagai netbook nomor 1 dunia, dengan market share sebesar 38,5%, terjual sebanyak 2,150,000 unit di seluruh dunia. Acer Aspire One memang dikenal luas. Netbook yang diluncurkan pada pertengahan 2008 ini memiliki layar 8,9 inci. Pada 2009, Acer mengeluarkan mengeluarkan varian terbaru Aspire One dengan layar sedikit lebih besar: 10,1 inci. Netbook ini dilengkapi dengan prosesor Intel Atom N280, hard disk sebesar 160 Gb HDD, dan RAM 1 Gb DDR2. Untuk berse-lancar di internet, netbook ini menggunakan modem internal yang sudah level 3G. Webcame yang sudah ada di dalamnya menggunakan teknologi ala Acer, yakni Acer prima lite technology yang membuat kaca webcame tersebut lebih terang. Oh, ya, baterai netbook ini bisa tahan selama enam jam. Husen Halim, Brand Manager Consumer Acer Group Indonesia, mengklaim netbook ini unggul karena mengadopsi teknologi terbaru dari Acer. “Ini memang untuk kalangan yang mengerti teknologi, sehingga mereka selalu  merasa in control,” kata Husen. Tertarik? Harganya pun bervariasi tergantung dari tipenya. Untuk Aspire One AOD250 seharga Rp 4.990.000, sedangkan tipe AOD250 dengan built-in 3G modem Rp 5.990.000. Sony Vaio Netbook unggulan Sony Vaio ialah Vaio P Series Lifestyle PC. Netbook dengan layar hanya 8 inci ini diklaim selengkap komputer personal alias PC. Maklum, laptop mini ini memakai sistem operasi Windows Vista. Selain itu, netbook ini menayangkan resolusi 1.600 x 768, yang didukung oleh Mobile Intel Graphics Media Accelerator 500 dengan memori maksimal 760 Mb. Dengan bekal konektor VGA yang ada di dalam netbook, para penggunanya bisa mengoneksikan layar dengan resolusi sampai 1.600 x 1.200. Notebook ini didayai oleh Intel Atom 1,33 GHz dengan dua slot RAM masing-masing berkapasitas 1 Gb. Spesifikasi lainnya adalah SSD 128 Gb SATA, dua colokan USB, jack line-in, headphone, slot SD, dan slot Memory Stick Duo. LifeStyle PC menyertakan GPS real-time, dan opsi moda instan. Dengan fitur ini, penggunanya bisa mengakses file-file musik, video, dan web tanpa masuk ke sistem operasi. Fasilitas lain di netbook ini mencakup WAN 3G mobile broadband, Wi-Fi 802.11 b/g,  bluetooth, dan webcam. Jangan lupa, fasilitas tersebut sudah tertanam di dalam netbook. Jika mau, notebook ini dapat dipasangi hard disk 60 Gb (opsional). Namun, bobotnya akan meningkat menjadi 1,5 kg. Ada juga opsi lain yang ditawarkan, yaitu baterai yang bisa bertahan sampai 8 jam. Tentu saja, baterai itu akan menambah bobot  si mungil. Baterai standarnya hanya tahan selama 4 jam. Sayang, harganya relatif mahal ketimbang netbook lain. Vaio memasang harga US$ 900 untuk netbook unik ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Test Test

Terbaru