PARENTING - /strong>Agar ibu nyaman saat menyusui bayi, posisi harus diperhatikan. Menerapkan posisi menyusui yang tidak benar bisa membuat ASI tidak keluar dengan maksimal dan bayi tidak nyaman.
Jika posisi kala menyusui yang Anda gunakan salah, bisa saja membuat payudara luka. Hal ini disebabkan posisi mulut bayi tidak pas dengan puting yang bisa menyebabkan luka karena gigi bayi.
Sakit pada otot leher dan punggung bisa muncul akibat menyusui dengan posisi yang tidak tepat.
Agar hal ini tidak terjadi, simak posisi menyusui yang benar agar ibu dan bayi nyaman, dihimpun dari Medical News Today:
Posisi cradle hold
Melansir dari Medical News Today, posisi ini yang paling sering dipakai oleh para ibu. Cara menyusui dengan posisi ini cukup mudah.
Pegang bayi dengan posisi perut menempel pada badan ibu. Topang badan bayi menggunakan tangan di sisi yang sama dengan payudara tempat bayi menyusu.
Jika bayi menyusu di payudara kanan, maka tangan yang digunakan untuk menopang adalah tangan kanan. Anda bisa menggunakan bantal untuk membantu menunjang siku selama menyusui bayi.
Semakin bayi tumbuh, posisi ini mungkin tidak lagi ideal karena akan sulit menopang tubuh bayi yang semakin besar.
Posisi cross-cradle hold
Posisi cross-cradle hold hampir sama dengan posisi cradel hold. Yang membedakan hanya pada tangan yang menopang tubuh bayi.
Pada posisi ini, tubuh bayi ditopang dengan tangan yang berlawanan dengan payudara yang sedang dipakai untuk menyusui bayi.
Jika bayi menyusu pada payudara kiri, makan tangan kanan lah yang menyokong tubuh bayi.
Pegang tubuh bayi di bagian punggung dengan lengan Anda. Kemudian, topang bagian kepala dan leher menggunakan telapak tangan.
Baca Juga: Begini cara menyimpan dan menyajikan ASI perah yang benar, biar nutrisi terjaga
Tidur dengan posisi miring
Posisi menyusui yang ketiga ini cocok dipakai saat Anda sedang lelah. Posisi ini juga membantu ibu yang sedang dalam masa pemulihan pasca operasi.
Cara menyusui dengan posisi ini termasuk mudah. Tidurlah dengan posisi miring. Letakkan bayi agar hidungnya berada di dekat puting ibu.
Jangan lupa untuk menyokong tubuh bayi menggunakan tangan atau bantal.
Posisi berbaring
Menyusui setelah melahirkan terkadang menimbulkan ketidaknyamanan. Mengutip dari Medical News Today, posisi menyusui dengan berbaring bisa dipilih saat dalam masa pemulihan pasca melahirkan.
Posisi ini mungkin sedikit tricky karena butuh penyesuaian posisi. Namun jika sudah terbiasa, posisi ini bisa mengurangi rasa sakit karena operasi.
Cari posisi yang paling nyaman untuk Anda. Pastikan punggung dan kepala Anda mendapatkan topangan yang cukup kuat dan nyaman.
Posisikan kepala bayi setinggi dada Anda dan perut bayi berada di bawah dada Anda.
Pastikan hidung bayi tidak tertutup apapun dan leher bayi tidak menekuk. Bayi akan dengan alami menemukan payudara, tetapi Anda tetap bisa membantunya.
Anda bisa menyusui dengan posisi ini sambil menonton TV atau membaca buku.
Baca Juga: Ibu tidak perlu cemas, ini 7 cara alami memperbanyak ASI
Posisi football hold
Posisi menyusui yang terakhir sangat pas dipakai untuk bayi kembar. Hal ini dikarenakan Anda bisa menyusui mereka dalam satu waktu yang sama.
Posisi ini juga sangat pas digunakan untuk ibu yang melahirkan secara caesar.
Duduklah di kursi yang memiliki sandaran lengan yang empuk. Anda juga bisa duduk di kasur dengan menambahkan bantal di sisi Anda.
Posisikan bayi di bawah lengan Anda dengan kepala menghadap ke dada. Topang kepala dan leher bayi dengan telapak tangan Anda.
Selanjutnya: Inilah daftar makanan yang sebaiknya dikonsumsi pasca melahirkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News