PARENTING - Perkembangan teknologi dan informasi membawa berbagai dampak pada kehidupan manusia. Tidak hanya dampak baik tapi juga dampak buruk menyertai perkembangan tersebut.
Salah satu hal buruk yang didapat dari majunya teknologi adalah pornografi.
Mudahnya akses internet membuat segala informasi bisa didapat. Hal tersebut juga termasuk akses pada situs pornografi.
Bersumber dari video pembelajaran Bahaya Pornografi di laman Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) pada Selasa (18/06/2019), 8 dari 10 anak usia 9-12 tahun di Jabodetabek sudah pernah menonton pornografi.
Sama seperti penggunaan narkoba, pronografi bisa menimbulkan kecanduan pada otak. Otak akan merespon dengen mengeluarkan hormon dopamin saat menonton konten dewasa.
Hormon ini membuat otak merasa lebih tenang dan senang. Banyaknya hormon dopamin pada otak mendorong seseorang untuk terus mengakses pornografi.
Ciri-ciri anak kecanduan pornografi
Jika sudah kecanduan, anak atau remaja biasanya menunjukkan perubahan perilaku. Berikut ciri-ciri anak yang kecanduan pornografi, dikutip dari laman resmi RSUP Dr. Sardjito.
- Gugup jika diajak berkomunikasi dan menghindari kontak mata
- Malas dalam belajar dan bergaul
- Prestasi menurun dan tidak bergairah untuk beraktivitas
- Selalu memegang gadget dan marah jika dibatasi.
- Menarik diri dan senang menyendiri.
Dampak pornografi pada otak
Terus menerus mengakses konten pornografi bisa menyebabkan kerusakan pada otak. Di bawah ini dampak pada otak yang kecanduan pornografi, dihimpun dari video pembelajaran KemenPPPA.
- Otak depan mengecil
Hormon dopamin yang masuk di pre frontal korteks atau otak depan, akan mempengaruhi bentuknya.
Otak depan berlahan mengecil dan mengkerut. Otak depan sangat penting untuk mengendalikan akal manusia.
Di dalam bagian ini, otak berfungsi untuk memilih mana yang baik dan benar, berfikir kritis, hingga mengatur emosi.
Baca Juga: 5 Cara mendidik Anak agar jadi pribadi yang jujur
- Fungsi otak menurun
Karena otak terganggu, fungsinya menjadi menurun.
Anak menjadi sulit berkonsentrasi hingga kesulitan mengontrol emosi.
Kecerdasan anak juga terganggu karena jalur komunikasi dalam otak mulai rusak.
- Perubahan emosi
Selain mudah marah, anak yang kecanduan pornografi menjadi sering menyendiri.
Mereka lebih senang berdiam diri di kamar dan mengakses konten dewasa.
Anak-anak menjadi sulit bergaul dengan anak seumuran mereka. Hal ini dikarenakan dungsi kesenangan otak mereka sudah berbeda dengan anak lainnya.
- Berperilaku kasar
Karena terbiasa menonton pornografi, jika sudah dewasa anak akan melihat pasangan sebagai objek seksual semata.
Mereka cenderung melakukan tindakan yang mereka mau tanpa memikirkan hak pasangan.
Selanjutnya: 5 Permainan yang bisa meningkatkan kemampuan problem solving anak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
