JAKARTA. Penutupan acara Tour de Flores 2017 membawa dampak besar bagi pariwisata Nusa Tenggara Timur (NTT). Pasalnya, sepanjang ajang lomba balap sepeda, destinasi wisata NTT bisa jadi bagian promosi bagi semua yang mengikuti Tour de Flores.
Sepanjang rute dari Ruteng hinggal Labuan Bajo, para pebalap akan melihat pemandangan bukit, persawahan dan latar belakang laut Flores yang eksotik.
Pada etape keenam atau yang terakhir dari Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) menuju Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat ini melewati beberapa destinasi wisata alam pegunungan yang menarik, terutama area persawahan yang membentang luas di 20 km sebelum finish.
Melewati area persawahan di Manggarai berbentuk unik seperti sarang laba-laba, yang masyarakat setempat sebut "sawah lodok", dan bentuk sawah seperti ini hanya satu-satunya ada di Manggarai.
Ini tentunya menjadi pemandangan yang menarik bagi peserta TdF, terutama kru pebalap dan rombongan media yang turut serta sepanjang jalur balap.
Akhirnya, pada etape 6 yang berjarak 120,2 kilometer, Thomas Lebas pun berhasil finish terdepan dengan catatan waktu 3 jam, 23 menit, 15 detik.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata (Kempar) Esthy Reko Astuti mengucapkan selamat pada para pebalap yang berhasil menjuarai Tour de Flores 2017, dan berharap para pebalap mendapat kenangan manis di Flores dan bisa menceritakan tentang Flores di publik negaranya masing-masing.
"Selain news value yang besar dihasilkan dari even ini, juga para pebalap mendapatkan experience (pengalaman) selama berada di Flores, otomatis mereka menjadi duta wisata kita, diharapkan bisa menceritakan tentang Flores di negara masing-masing," ujar Esthy Reko Astuti dalam keterangan yang diterima KONTAN (20/7).
Terpisah, Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pasar Asia Pasifik Kemenpar Vinsensius Jemadu yang hadir juga di etape finish mengatakan, bahwa event ini membawa berkah bagi masyarkat di seluruh NTT. "Salah jika ada yang mengatakan ini tidak membawa berkah, lihat saja hotel semua penuh dan sudah dibooking satu minggu yang lalu, pesawat penuh, warung-warung makan banyak dipenuhi pengunjung, ini juga akan membawa berkah ke depannya. karena promosi media di luar juga sangat kencang," kata Vinsensius.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
