INDUSTRI PARIWISATA - JAKARTA. Kementerian Pariwisata (Kempar) bakal menggeber paket destinasi digital di tahun depan untuk menggenjot industri pariwisata di dalam negeri.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, paket ini merupakan paket experience based product, yang diciptakan melihat gaya hidup masyarakat yang 70% aktif di dunia digital. Destinasi pariwisata didorong untuk semakin kreatif dalam memikirkan dan menciptakan objek gambar yang Instagramable di destinasi wisata.
Menurut Arief Yahya, hal ini dimaksud agar wisatawan yang aktif di dunia maya dapat posting foto yang menarik di media sosial sehingga mendapatkan banyak likes, komen, repost, share, dan interaksi positif.
Beberapa destinasi digital yang ditawarkan di antara Pasar Pancingan, Lombok, Pasar Mangrove, Batam, Kepulauan Riau, Pasar Karetan, Kendal, Semarang, Pasar Siti Nurbaya, Padang, Pasar Tahura, Lampung, Pasar Kaki Langit, Yogyakarta, dan Pasar Baba Boen Tjit Palembang.
Destinasi digital merupakan paket terakhir dari Visit Wonderful Indonesia (VIWI) 2018. Sementara itu kegiatan VIWI 2018 menyiapkan atraksi di 18 destinasi unggulan yaitu di Sumatera (Medan/Danau Toba, Batam, Belitung, Padang, dan Pelembang); Pulau Jawa (Jakarta, Bandung, Borobudur/Yogyakarta,Solo, Subaya-Bromo-Tengger, dan Banyuwangi); Kalimantan (Balikpapan); Bali; Nusa Tenggara Barat (Lombok); Sulawesi (Makassar/Wakatobi dan Manado); dan Papua Barat (Raja Ampat).
Atraksi di 18 destinasi tersebut berupa festival, golf, belanja di mall, dan spa. Selain itu Kementerian Pariwisata juga menyiapkan amenitas di destinasi berupa akomodasi, restoran, dan angkutan wisata, sedangkan aksesibilitas berupa transportasi udara, laut, dan darat yang disesuaikan asal dari wisman (origin).
"Fokus pasar dalam program VIWI 2018 adalah ASEAN, Tiongkok, Jepang, Korea, Australia, Eropa,Timur Tengah, dan Asia Selatan terutama India dan sekitarnya,” kata Arief Yahya.
Banyak promo
Untuk menggerakkan kembali industri wisata Bali pasca erupsi Gunung Agung, pebisnis hotel di Pulau Dewata tersebut gencar memberi potongan harga. Kuta Beach Inn misalnya, memberikan harga khusus, yakni Rp 200 ribu per malam.
Manajer Kuta Beach Inn, Eko Budi Prasetyo mengatakan, kamar yang ditawarkan bertipe Superior Room. "Tamu juga bisa jalan-jalan ke Kuta Square, Kuta Art Market, atau seru-seruan di Paradiso Bowling and Billiards Center," ujar Eko, dalam keterangan pers.
Tidak jauh dari Kuta Beach Inn, ada juga Pesona Beach Inn yang juga menawarkan kamar dengan harga hampir sama. Anda bisa pilih kamar dari harga Rp 200.000-Rp 250.000 per malam.
Untuk memeriahkan libur akhir tahun, Aston Kuta Hotel menghadirkan paket tahun baru dengan mengusung tema "New Year Rock Party”. General Manager Aston Kuta Hotel & Residence, Dewi Andriani mengatakan, di dalam penawaran ini para tamu akan mendapatkan menginap selama dua malam di kamar tipe superior, kemudian New Year’s Eve Rock Party Dinner pada malam pergantian tahun.
“Kami ingin memanjakan para tamu kami dengan kemeriahan suasana Rock di malam Tahun Baru, selagi para tamu juga bisa menikmati keindahan tropis di Pulau Bali” kata Dewi Andriani.
Aston Kuta Hotel & Residence memberikan harga spesial diskon 35%. "Hanya dengan Rp 3,8 juta, bisa menikmati Bali sebagai tujuan wisata populer dengan budayanya yang eksotis, keindahan alam dan juga hiburannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News