Pandemi virus corona belum usai, MotoGP Jepang akhirnya dibatalkan

Senin, 01 Juni 2020 | 15:51 WIB Sumber: Reuters
Pandemi virus corona belum usai, MotoGP Jepang akhirnya dibatalkan

ILUSTRASI. Balapan MotoGP diharapkan akan mulai musim ini di bulan Juli mendatang


MOTOGP INDONESIA - TOKYO. Jepang tidak akan menyelenggarakan balapan MotoGP yang seharusnya digelar pada 18 Oktober mendatang di Motegi. Ini adalah kali pertama, sejak tahun 1986, Jepang absen dalam penyelenggaraan MotoGP.

Padahal, MotoGP di Motegi menjadi pertandingan kandang bagi juara dunia Honda serta dua pabrikan lainnya, yakni Yamaha dan Suzuki. Ini juga menjadi balapan keenam pada kalender 2020 yang dibatalkan. 

Carmelo Ezpeleta, Chief Executive of Promoters Dorna mengatakan, dengan pembatalan ini, MotoGP akan fokus untuk melakukan balapan sebanyak mungkin di kawasan Eropa hingga pertengahan November mendatang.

Baca Juga: MotoGP Australia dan Inggris 2020 dibatalkan karena pandemi corona belum mereda

"Pertandingan balapan untuk di luar Eropa, jika dimungkinkan akan dijadwalkan setelah pertengahan November, dan ini akan terlambat untuk Grand Prix Jepang," kata dia dalam pernyataan pada Senin (1/6).

Sementara itu, Kaoru Tanaka, President of Circuit Managers Mobilityland Corporation mengatakan, sebenarnya untuk saat ini, situasi di Jepang dan Eropa tak dapat diduga. 

"Sebagai hasil dari diskusi kami dengan Dorma, akhirnya kami sepakat karena tidak punya pilihan lain selain membatalkan GP Jepang untuk musim ini," ujar Tanaka. 

Baca Juga: Valentino Rossi hanya memiliki dua pilihan, ke tim Petronas atau berhenti balapan

Sementara itu, MotoGP masih berharap dapat segera memulai musim balap tahun ini di Spanyol, di sirkuit Jerez pada bulan Juli mendatang. Selain Jepang, GP Jerman, Belanda, Finlandia, Inggris dan Australia sudah dibatalkan. 

Sementara GP Prancis, Italia dan Catalunya masih ditunda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari

Terbaru