FORMULA E - JAKARTA. Pebalap Formula E asal China, Ma Qing Ha, harus menjalani karantina selama 14 hari sebelum menjalani seri balapan di Meksiko, 15 Februari mendatang. Ma harus dikarantina untuk mengantisipasi penyebaran virus corona yang sudah ditetapkan sebagai darurat global.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh tim NIO Formula E, Ma, tiba di Meksiko lebih awal pada 2 Februari. Ia dan para staf tim asal China akan menjalani masa karantina selama dua pekan sebelum perlombaan. NIO mengatakan bahwa semua anggota stafnya yang berasal dari China telah mengambil bagian dalam liburan Tahun Baru Imlek di China setelah seri di Santiago, Cile, 18 Januari lalu.
Baca Juga: Meski wabah virus corona mengganas, Olimpiade Tokyo jalan terus
Tim NIO sudah mengkonfirmasi bahwa seluruh stafnya dalam kondisi sehat. Mereka juga akan tetap mengikuti rangkaian seri balapan selama musim 2019-2020.
Di sisi lain, penyelenggara Formula E dan Federasi Balap Mobil Dunia (FIA) sudah memutuskan menunda seri balap di Sanya, China, 21 Maret mendatang. Sampai saat ini, belum ditentukan jadwal baru untuk seri China. Sanya adalah kota yang berjarak 500 kilometer dari Wuhan.
Promotor Formula E belum mengusulkan tanggal alternatif untuk perlombaan di kota yang berada di Pulau Hainan itu. Kalaupun nantinya dibatalkan, kemungkinan besar akan ada penambahan satu seri di Eropa. Opsi lainnya adalah menambah jumlah seri di New York, Amerika Serikat.
Baca Juga: Anies Baswedan jelaskan alasan pentingnya penyelenggaraan Formula E
Pihak tim NIO berharap seri Formula E di Sanya tetap bisa dilaksanakan walaupun harus ditunda. "Kami berharap dapat menyambut Sanya E-Prix kembali ke kalender 2019-2020 ABB FIA Formula E Championship setelah situasinya membaik dan kami berharap dapat mendukung China dalam pertarungan kritis ini," demikian bunyi keterangan tertulis pihak tim.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Antisipasi Virus Corona, Pebalap China Dikarantina 14 Hari Sebelum Balapan Formula E"
Penulis : Alsadad Rudi
Editor : Tri Indriawati
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News