Pemerintah Swiss menawarkan beasiswa S3, ini persyaratannya

Kamis, 13 Agustus 2020 | 11:57 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
Pemerintah Swiss menawarkan beasiswa S3, ini persyaratannya

ILUSTRASI. Bendera Swiss di depan Distrik Komersial dan Keuangan di Jenewa, Swiss, 23 November 2017. Pemerintah Swiss menawarkan beasiswa S3.


BEASISWA - Pemerintah Swiss kembali membuka kesempatan berkuliah di Swiss bagi mahasiswa Indonesia dengan beasiswa S3. Melalui Swiss Government Excellence Scholarships, Pemerintah Swiss membuka kesempatan mahasiswa internasional untuk melanjutkan pendidikan di negara ini. 

Setiap negara memiliki ketentuannya masing-masing. Mahasiswa Indonesia mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan S3, post doktoral, dan riset. 

Beasiswa Pemerintah Swiss ini mencakup biaya pendidikan, tunjangan bulanan, asuransi pendidikan. Tunjangan perumahan, hingga tiket pesawat di akhir studi juga masuk dalam beasiswa tersebut. 

Masa studi tiap pilihan studi berbeda. Beasiswa S3 untuk 3 tahun masa studi dan beasiswa riset 12 bulan. Untuk beasiswa post doktoral membiayai 12 bulan masa studi. 

Baca Juga: Ini aturan beasiswa LPDP, salah satunya wajib kembali ke Indonesia

Mahasiswa bebas memilih institusi pendidikan sesuai dengan daftar yang Pemerintah Swiss berikan. Berikut persyaratan untuk mendaftar beasiswa Pemerintah Swiss:

  • Mendapatkan gelar Master atau setara sebelum 31 Juli 2021. Gelar tersebut diakui oleh universitas di Swiss.
  • Pelamar yang bisa mendaftar adalah yang lahir setelah 31 Desember 1985.
  • Menyerahkan surat rekomendasi atau persetujuan dari profesor akademik universitas tujuan. Surat tersebut juga termasuk CV singkat.
  • Melampirkan proposal penelitian dan durasi waktu penelitian.
  • Menguasai bahasa yang diperlukan selama studi/penelitian PhD.
  • Pelamar yang sudah berada di Swiss selama 1 tahun di awal beasiswa tidak memenuhi syarat untuk mendaftar. 
  • Pelamar yang sudah menerima beasiswa dari Pemerintah Swiss tidak diperbolehkan mendaftar lagi.

Baca Juga: Beasiswa bagi 10.000 pelajar Indonesia dari Indosat dan Nexford Univesity

Editor: Tiyas Septiana

Terbaru