- Kalimat yang merendahkan
Kalimat terlarang seperti "gitu saja kok tidak bisa" bisa menjadi belati yang melukai perasaan buah hati. Yang dibutuhkan seorang anak adalah dorongan dari orang tercinta, terlebih orang tua. Jika Anda justru merendahkan si kecil, mereka tentunya merasa kecewa.
Kalimat merendahkan hanya akan membuat buah hati takut untuk mencoba hal baru. Mereka takut gagal sehingga membuat mereka mendengar kalimat-kalimat yang merendahkan mereka.
- Kalimat yang cenderung menyalahkan anak
Sering orang tua menyalahkan anak-anak karena kesalahan mereka. Mereka sering mendapatkan kalimat terlarang dari orang tua seperti "kamu sih bandel makanya nilainya jelek" atau "makanya kalau dikasih tahu nurut, kalau sudah jatuh siapa yang repot? "
Kalimat tersebut hanya akan membuat anak semakin merasa bersalah. Sebaiknya Anda menenangkan si kecil, kemudian berikan pengertian tentang kesalahannya dengan kalimat yang lebih persuasif.
- Kalimat yang mengandung paksaan
Orang tua selalu benar sudah tidak relevan sekarang. Baik anak maupun orang dewasa saling membantu dalam proses pembelajaran. Memang ada hal-hal dimana orang tua jauh lebih berpengalaman, tetapi memaksakan pemahaman Anda kepada anak tanpa penjelasan bukan hal yang tepat.
Sering Anda atau orang tua lainnya tidak sengaja mengucapkan kalimat terlarang seperti "kalau ibu/ayah bilang ini ya harus ini, kamu gak boleh bantah orang tua." Anak-anak memiliki pilihannya sendiri. Jika Anda merasa pilihannya kurang telat, coba diskusikan bersama buah hati dan berikan alasan yang mudah diterima oleh anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News