PARENTING - Kekerasan seksual menjadi hal yang menakutkan bagi anak dan orang tua. Efek dari tindakan ini bisa mempengaruhi kesehatan anak baik fisik maupun mental.
Kekerasan seksual tidak memandang tempat hingga waktu, karenanya orang tua untuk waspada. Selain orang tua, anak juga perlu tahu tentang kekerasan seksual.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menanggapi hal tersebut dengan memberikan informasi tentang Cerdas Cegah Kekerasan Seksual.
Sahabat Keluarga Kemendikbud, melalui akun Instagram resminya (04/08/2020) memberikan penjelasan mengenai Pedoman Cerdas Cegah Kekerasan Seksual seri 1.
Berikut informasi pencegahan tersebut dirangkum dari Instagram resmi Sahabat Keluarga Kemendikbud.
-
Kekerasan seksual
Kekerasan seksual merupakan tindakan pemaksaan atau bujukan untuk melakukan berbagai bentuk sentuhan fisik pada anak. Sentuhan tersebut bisa di area dada, kelamin, anus, dan anggota tubuh lainnya.
Bentuk sentuhan tersebut bisa memasukkan, menyentuh alat kelamin sendiri atau orang lain. Tindakan ini menimbulkan ketidaknyamanan atau rasa sakit pada anak.
Baca Juga: Orangtua, ini 4 dampak pornografi yang berbahaya untuk otak anak
-
Pelecehan seksual
Bentuk ini merupakan tindakan, ucapan, sentuhan dan sikap bersifat seksual yang membuat anak tidak nyaman
-
Eksploitasi seksual
Bentuk eksploitasi seksual adalah tindakan pidana yang mana pelaku memanfaatkan anak secara seksual.
Pelaku bisa orang dewasa atau anak yang memanfaatkan demi keuntungan materiil.
Lalu apa saja dimana, pelaku, dan bentuk dari kekerasan seksual? Berikut penjelasannya.
-
Bentuk kekerasan seksual
Kekerasan seksual yang terjadi pada anak bisa dalam bentuk verbal dan fisik. Bentuk verbal berupa kalimat-kalimatyang berbau seksual yang diucapkan oleh pelaku. Sedangkan untuk fisik, pelaku akan melakukan kontak pada tubuh anak.
-
Pelaku kekerasan seksual
Pelaku tindakan ini bisa dari siapa saja. Orang tidak dikenal bahkan yang terdekat pun bisa menjadi pelaku kekerasan seksual.
-
Tepat kejadian
Kekerasan seksual bisa terjadi dimana saja. Pelaku bisa melakukan aksinya di rumah, sekolah atau tempat lainnya. Mereka tidak mengenal tempat bahkan waktu. Sekarang, kekerasan seksual bisa juga terjadi di dunia maya seperti di media sosial.
Selanjutnya: Orangtua, 4 dampak negatif ini bisa timbul jika sering memarahi anak di depan umum
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News