Penyanyi K-pop Lisa menggetarkan penggemar Thailand dengan hiasan kepala tradisional

Senin, 13 September 2021 | 10:32 WIB Sumber: Channelnewsasia.com
Penyanyi K-pop Lisa menggetarkan penggemar Thailand dengan hiasan kepala tradisional

ILUSTRASI. BLACKPINK: Light Up The Sky di Netflix.


K-POP - JAKARTA. Penyanyi K-pop kelahiran Thailand, Lalisa 'Lisa' Manoban, sangat membuat senang para penggemarnya di Thailand dengan mengenakan hiasan kepala emas tradisional dalam video untuk single solo pertamanya.

Video klip lagu solo pertama anggota band Blackpink, Lisa, telah ditonton lebih dari 100 juta kali di Youtube sejak dirilis.

Satu segmen menampilkan Manoban duduk di atas takhta emas berhias dan mengenakan hiasan kepala tradisional yang tinggi dan runcing yang di Thailand modern dipakai terutama dalam bentuk tarian tradisional.

Pedagang di pasar populer di ibukota Thailand Bangkok mengatakan kepada Reuters pada hari Minggu bahwa sejak Jumat telah terjadi lonjakan penjualan pakaian dan aksesoris tradisional.

Baca Juga: Deretan Idol KPOP Ini Ciptakan Trend Mendunia, Ada Idola Anda?

"Banyak orang telah memesan dari kami melalui toko online kami, sementara di sini di toko, kami memiliki arus pelanggan yang terus-menerus datang kepada kami, menunjukkan minat setiap hari, sepanjang hari, menanyakan jenis tutup kepala apa yang kami miliki. punya, gaya apa, warna apa," kata Samorn Suthiwong, yang bekerja di Fashion Point, sebuah toko pakaian di pasar.

Pelanggan Mew Lalita, 40, setuju dengan penggemar Manoban bahwa dia memasukkan kostum nasional Thailand dalam videonya akan membantu membuat warisan budaya mereka lebih mudah diakses baik di dalam maupun luar negeri. "Saya pikir itu kombinasi sempurna (fashion dan tradisi). Ini memudahkan budaya Thailand untuk diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari," kata Mew.

Di Fashion Point, aksesoris kepala buatan tangan berharga antara 250 hingga 1000 baht (US$7,65 hingga US$30,58) per potong.

Selanjutnya: Kpopers Baru Wajib Tahu Istilah Berikut Ini, Ya!

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru