EDUKASI - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) resmi mengganti Ujian Tertulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau UTBK-SBMPTN dengan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes alias SNBT.
Pada UTBK-SBMPTN, siswa akan mengerjakan soal-soal dari berbagai macam mata pelajaran sesuai dengan kelompok ujian yang dipilih.
Hal ini membuat siswa harus mempelajari banyak materi pelajaran agar bisa mengikuti seleksi jalur Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tersebut dengan baik.
Bersumber dari kanal YouTube Kemendikbud Ristek, banyak siswa yang kemudian mengikuti bimbingan belajar untuk menambah latihan dan pengetahuan untuk mengikuti jalur ini.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Buka Lowongan Kerja Terbaru 2022, Fresh Graduate Bisa Daftar
Perbedaan materi UTBK-SBMPTN dan SNBT 2023
Sesuai dengan informasi yang dibagikan Kemendikbud Ristek, jalur UTBK-SBMPTN diganti dengan SNBT pada tahun 2023.
Jalur ini tetap menggunakan sistem seleksi menggunakan tes namun dengan materi yang berbeda dengan SBMPTN.
Selain materi tes, penanggung jawab pelaksanaan jalur tes ini juga berbeda. Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) tidak lagi bertanggungjawab menyelenggarakan jalur tertulis PMB ini.
Pemegang tanggungjawab pelaksanaan SNBT adalah Balai Pengelola Penujian Pendidikan (BP3) Kemendikbud Ristek.
Berikut ini rangkuman perbedaan antara materi UTBK-SBMPTN dengan materi SNBT:
- Materi UTBK-SBMPTN
Tedapat tiga kelompok seleksi UTBK-SBMPTN yaitu Sains dan Teknologi (Saintek), Sosial Humaniora (Soshum), dan Campuran (Saintek dan Soshum). Materi masing-masing kelompok tes UTBK yakni:
1. Saintek: Materi ujian TPS, bahasa Inggris, dan TKA Saintek (Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi).
2. Soshum: Materi ujian TPS, bahasa Inggris, dan TKA Soshum (Ekonomi, Geografi, Sejarah, dan Sosiologi).
3. Campuran (Saintek dan Soshum): Materi ujian TPS, bahasa Inggris, dan TKA Saintek serta TKA Soshum.
Baca Juga: 3 Faktor Penyebab BSU Rp 600.000 Tidak Bisa Cair, Sudah Anda Cek?
- Materi SNBT
Pada SNBT, materi tes yang spesifik ke setiap mata pelajaran akan diganti dan disederhanakan.
Siswa nantinya akan mengikuti tes dengan materi tes skolatik yang mengukur beberapa poin berikut ini:
1. Potensi kognitif
2. Penalaran matematika
3. Literasi dalam bahasa Indonesia
4. Literasi dalam bahasa Inggris
Berbeda dengan tes seleksi UTBK-SBMPTN, tes ini akan menitik beratkan penalaran siswa dan buka pada hafalan materi pelajaran
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News